TRIBUNNEWS.COM – Meski demam Euro 2024 sedang berkecamuk, Manchester United tak mau kehilangan fokus memperkuat skuadnya.
Manchester United bahkan menjadikan Euro 2024 sebagai sarana untuk mencari atau memantau bakat-bakat yang bisa didatangkan musim depan.
Setidaknya ada dua nama yang masuk dalam radar Manchester United di Euro 2024 kali ini.
Kedua pemain incaran Manchester United itu sama-sama bermain untuk timnas Belanda. Manajer Manchester United Erik ten Haag saat pertandingan Liga Inggris melawan Nottingham Forest di City Ground pada 30 Desember 2023. (Darren Staples/AFP)
MU dikabarkan berniat mendatangkan Joshua Zirkzy dan Matthijs de Ligt pada musim depan.
Ketertarikan Setan Merah mendatangkan Zirkzy cukup serius.
Tim yang dipimpin Erik ten Haag mengambil langkah untuk memantau kondisi sang pemain.
Seperti dikutip Fabrizio Romano, Manchester United telah menanyakan gaji, komisi, dan klausul pelepasan Zirkzy.
Manchester United sudah meminta informasi tentang Joshua Zirkzy, kata Fabrizio Romano.
MU sudah menanyakan informasi detail gaji, komisi, dan pembebasannya sejak pekan lalu, lanjutnya.
Namun, Manchester United harus mengambil keputusan cepat soal Zirkzy.
Pasalnya, MU memiliki persaingan yang besar untuk mendapatkan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Manchester United bersaing dengan AC Milan untuk mendapatkan Zirkzy.
AC Milan bahkan mencapai kesepakatan dengan Zirkzy dan klubnya Bologna.
Rossoneri sudah mempunyai rencana untuk membayar klausul pelepasan sebesar 40 juta euro.
AC Milan masih memiliki kesepakatan mengenai kontrak Zirkzy, kata Fabrizio Romano.
“Mereka juga punya rencana konkrit untuk melepaskan klausul €40 juta sang pemain.”
“Tapi semuanya tetap tergantung komisi,” jelasnya.
Bukan hanya sosok Joshua Zirkzy yang menjadi daya tarik kubu Manchester United.
Tim asuhan Erik ten Haag itu berencana memperkuat lini belakangnya dengan mendatangkan bek asal Belanda.
Pemain yang diincar MU adalah Matthijs de Ligt.
Erik ten Haag melihat Matthijs de Ligt sebagai penerus yang cocok untuk Raphael Varane yang keluar.
Kemampuan bertahan De Ligt memang tak perlu diragukan lagi.
Bahkan Erik ten Haag-lah yang melihat penampilan De Ligt saat masih di Ajax Amsterdam.
Selain itu, bek timnas Belanda ini punya kemampuan hebat dalam mengatur serangan.
Kemampuan tersebut menjadi nilai plus bagi mantan pemain Juventus tersebut.
Namun, mendatangkan Matthijs de Ligt bukanlah tugas mudah bagi Manchester United.
Bayern Munich, tim yang membela De Ligt, tidak melepas pemainnya dengan mudah dan murah.
Apabila MU selanjutnya menebus pemain tersebut dengan biaya tambahan.
(tribunenews.com/guru)