Manchester City Terlalu Superior, Erik Ten Hag Butuh Pahlawan Kejutan di Final Piala FA

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Manchester United Erik Ten Hag sepertinya butuh pahlawan kejutan untuk menjuarai Piala FA musim 2023/2024.

Seperti diketahui, Manchester United harus menghadapi hidup dan mati sebelum menyelesaikan perjalanannya musim ini.

Di final Piala FA, Manchester United akan menghadapi rival sekota, Manchester City.

Laga final Piala FA melawan Manchester City dan Manchester United akan dihelat di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5/2024) pukul 23.00 WIB.

Bagi Manchester United, Final Piala FA edisi kali ini terlihat sangat vital untuk bisa meraih kemenangan dengan segala cara.

Pasalnya, menjuarai final Piala FA akan menyelamatkan peruntungan Manchester United musim ini.

Jika mampu menjuarai Piala FA, Juventus setidaknya terhindar dari kekeringan gelar musim ini.

Tak hanya itu, Piala FA juga membuka jalan bagi Manchester United untuk berlaga di kompetisi Liga Europa musim depan.

Tidak mudah bagi Manchester United untuk mencapai ambisi besar tersebut.

Pasalnya lawan yang akan dihadapi Manchester United dalam perebutan gelar Piala FA adalah kota Manchester.

Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa kota Manchester di Inggris memiliki peluang menang lebih besar daripada Manchester. Striker Manchester City asal Norwegia bernomor punggung 09 Erling Haaland mencetak gol dari tendangan penalti saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris utara, pada 29 Oktober 2023. (PAUL ELLIS/AFP)

Kualitas skuad, sistem permainan, kehadiran Pep Guardiola, dan konsistensi menjadi alasan mengapa The Citizens difavoritkan.

Kehadiran pemain Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Erling Haaland yang tampil di level tinggi musim ini jelas menjadi ancaman.

Ada beberapa motif yang perlu disebutkan atas kerja sama Pep Guardiola yang memasangkan gelar musim ini dengan Piala FA.

Wajar jika Manchester akan tampil penuh percaya diri untuk mempertahankan gelar Piala FA musim ini.

Selain faktor-faktor tersebut, satu hal yang perlu diperhatikan dari Manchester City adalah trennya yang konsisten.

Sebelum pertemuan melawan Manchester United, Manchester bisa dibilang sedang dalam kondisi terbaiknya.

Tidak menutup kemungkinan juga performa Manchester City di Final Piala FA edisi kali ini akan sangat tinggi.

Jika sudah jelas, Manchester City tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhirnya di Premier League.

Di Liga Champions, satu-satunya kekalahan Manchester City adalah saat menghadapi Real Madrid di babak kedelapan, dan hanya kalah adu penalti.

Di Piala FA, kiprah Manchester City menjelang akhir relatif lancar dan tanpa hambatan.

Melihat fakta tersebut, Manchester City justru tampil lebih unggul dibandingkan Manchester United yang merasa minder.

Apalagi sepanjang musim ini, Juventus selalu harus menelan kekalahan dari tangan tetangganya yang bermasalah.

Jika tidak dikelola dengan bijak, tim asuhan Erik ten Hag kemungkinan besar akan menargetkan final Piala FA lagi musim ini. Keajaiban Eric Ten Hag di final Piala FA

Mengingat pentingnya Final Piala FA edisi kali ini, jelas Erik ten Hag berada dalam posisi sulit.

Jika kalah dari Manchester City di final Piala FA, bukan hanya Manchester United yang tidak akan aman.

Masa depan Erik Ten Hag bersama Setan Merah kemungkinan besar juga akan dibicarakan pada akhir musim ini di Old Trafford.

Mau tidak mau, Erik Ten Hag harus mengantarkan Manchester United meraih kemenangan di Piala FA besok malam.

Untuk mencapai misi tersebut, Manchester United tidak hanya harus tampil terbaik sebagai sebuah tim.

Namun, Manchester United juga membutuhkan aksi magis dari individu pemainnya untuk mengalahkan The Citizens. Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba (tengah) dan gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes (kedua dari kiri) menggerakkan tinju mereka sebelum pertandingan sepak bola Liga Premier antara United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris utara, pada 12 Desember. ; 2020.Phil Nobilis/LLC/AFP (Phil Nobilis/LLC/AFP)

Dalam banyak derby Manchester edisi sebelumnya, Manchester United kerap melahirkan juara kejutan dengan mengalahkan Manchester City.

Nama-nama seperti Paul Pogba, Anthony Martial, dan Marcus Rashford disebut-sebut sebagai pahlawan kejutan Setan Merah.

Hal inilah yang dilakukan Paul Pogba saat menunda perayaan Manchester United musim 2017/2018 di Manchester.

Musim ini, Paul Pogba mencetak dua gol untuk mengantarkan Manchester United meraih kemenangan di Etihad Stadium.

Anthony Martial dan Marcus Rashford kemudian bergantian menjadi juara Setan Merah di kejayaan tahun berikutnya. Striker Manchester United Marcus Rashford (kanan) menyaksikan Bruno Fernandes (kedua kanan) mencetak gol penyeimbang melewati kiper Manchester City Ederson selama pertandingan sepak bola Liga Premier antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris, pada 23 Januari. 14 November 2023. (Minyak Ukir/AFP)

Hanya saja dalam beberapa pertemuan terakhir, Juventus selalu kalah dari The Citizens.

Salah satunya, tak heran bagi sang juara terkemuka jika Manchester United melakukan diversifikasi di laga derby Manchester.

Kini, Manchester United sepertinya kembali kehilangan sosok heroik itu saat mengalahkan The Citizens di final Piala FA besok malam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *