TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Munas Golkar kembali menjadi organisasi pendiri partai pada Munas Golkar Desember mendatang sebagai panglima partai untuk mampu memimpin kader hingga bersatu hasil pada 2024. pemilihan .
Dukungan yang beragam ini diberikan oleh organisasi sayap partai hingga organisasi pendiri partai.
Diantaranya Satuan Kerja (Satkar) Ulama, Kosgoro 1957, Organisasi Komunikasi Kerja Sama Keluarga (Ormas MKGR), Kekuatan Pemuda Renovasi Indonesia (AMPI), Pendidikan Al Hidayah, Himpunan Pekerja Perempuan (HWK), Organisasi Pekerja Mandiri di Indonesia Tengah. (SOKSI) baru-baru ini dari Dewan Dakwah Islam (MDI).
Pengamat politik Ujang Komarudin menganalisis bentuk dukungan tersebut merupakan bagian dari keberhasilan Airlangga Hartarto mempersatukan kader dan pengikut Partai Golkar.
Tentu saja dukungan ini menjadi hal yang positif bagi Airlangga, karena dengan semakin banyak dukungan maka posisi Airlangga di Munas Golkar ke depan akan semakin kokoh, kata Ujang Komarudin saat ditemui wartawan, Selasa (4/6/2024). dikatakan. .
Menurut Direktur Riset Politik (IPR) Indonesia, dukungan tersebut juga didasari atas keberhasilan Airlangga Hartarto memimpin partai yang dilambangkan dengan spanduk tersebut.
Khususnya hasil positif yang diraih Partai Golkar pada pemilu lalu dan menang dengan suara signifikan serta menjadi pemenang kedua setelah PDI Perjuangan.
Airlangga dinilai sukses dengan kepemimpinan Partai Golkar dan partai ini kembali melakukan perundingan nasional. Tentunya dengan semakin meningkatnya dukungan ormas, hal ini juga membantah tudingan akan diadakannya Munas dan isu-isu lain sejenisnya. sebagai mengambil . Partai Golkar,” kata Ujang.
Ia juga mengatakan, hingga Munas Golkar digelar, mustahil dukungan organisasi dan massa pendukung yang diumumkan tidak akan banyak berubah.
Ujang mengatakan, “Kalau saya lihat dari dukungannya, tidak banyak perubahan, karena dukungan itu merupakan tuntutan kader dan simpatisan Partai Golkar.”
Sementara itu, Pengawas Grassroots Strategic Consultancy (ARSC) Ikhwanul Maarif mengatakan, berbagai dukungan yang diberikan oleh organisasi sayap partai dan organisasi konstituen partai juga didasari oleh kemampuan Airlangga Hartarto dalam membangun dialog yang produktif dengan partai untuk menjaga batin para staf tetap merasa nyaman. . dipimpin oleh Airlangga.
Hasilnya terlihat dari kekuatan dan peningkatan suara Partai Golkar baik secara nasional maupun daerah. Misalnya di tingkat DPR RI, beberapa daerah mengalami peningkatan suara yang signifikan, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara. , Sulawesi Tengah dan masih banyak daerah lainnya,” kata Ikhwanul Muslimin.
Setelah itu, Ikhwanul Muslimin juga melihat berbagai prestasi yang diraih Airlangga Hartarto juga membuat posisi Partai Beringin semakin strategis dalam hubungannya dengan pemerintah, baik di era Joko Widodo maupun ke depan di era Prabowo-Gibran. .