Maman Abdurahman Pastikan Belum Gantung Sepatu, Masih Ingin Bimbing Rafa Abdurahman di Lapangan

Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maman Abdurahman sepertinya masih akan lebih memilih sepak bola Indonesia musim depan.

Pemain membela Persija Jakarta itu akan berusia 42 tahun pada 12 Mei mendatang. Usianya sudah tidak muda lagi untuk menjadi pesepakbola profesional.

Maman telah bermain sejak awal tahun 2000an dan masih konsisten berada di peringkat kasta teratas sepak bola Tanah Air.

Pada laga terakhir Persija musim 2023/24, Maman diberi kesempatan luar biasa yakni bermain satu stadion dengan putranya Rafa Abdurahman.

Banyak pihak berspekulasi momentum ini akan menjadi perjalanan terakhir Maman sebagai pemain di dunia sepak bola.

Namun, pemain peraih penghargaan pemain terbaik tahun 2006 itu nampaknya sempat menyatakan belum ingin ‘gantung sepatu bola dulu’.

Maman mengaku tetap ingin membimbing anaknya langsung terjun ke lapangan.

“Saya merasa masih ingin membimbing dia (Rafa) di lapangan,” kata Maman usai laga melawan PSIS Semarang, Selasa (30/4/2024).

“Tapi ketika saya melihatnya, Rafa sudah siap untuk membiarkannya dan mungkin pensiun,” tambahnya.

Di sisi lain, Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah memberikan kesempatan dirinya dan Rafa bekerja di bidang yang sama.

Keduanya memulai pertandingan dari bangku cadangan, namun baru pada menit ke-69 Maman masuk menggantikan Oliver Bias.

Sedangkan Rafa masuk di penghujung pertandingan menggantikan kiper Maciej Gajos.

“Ini sesuatu yang luar biasa, istimewa. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang pelatih Thomas yang memberi saya sesuatu yang istimewa,” kata Maman.

Sementara itu, Thomas Doll mengaku senang melihat Maman tampil satu tim bersama putranya di satu stadion.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, Maman juga punya banyak pengalaman di kompetisi sepak bola di Indonesia.

“Saya senang dengan Maman, hari ini dia bisa bermain dengan anak-anaknya,” kata Thomas Doll kepada awak media.

“Sungguh luar biasa bisa berada di lapangan bersama dia (Rafa) yang masih berusia 16 tahun. Maman juga sempat bermain di Liga 1 selama beberapa tahun,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *