Maling Motor yang Beraksi di Tebet Meninggal Usai 3 Hari Dirawat di RS

Dilansir reporter TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Seorang pencuri sepeda motor bernama Yanto (50 tahun) diserbu warga di kawasan Jalan Lapangan Ros IV, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan akhirnya tewas.

Yanto sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada Rabu (5 Agustus 2024).

Pelaku meninggal dunia pada tanggal 8 Mei 2024 pukul 16.00, kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Jumat (17 Mei 2024).

Mulodi mengungkapkan, pelaku meninggal karena luka-lukanya.

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com sebelumnya, pelaku bernama Yanto tergeletak di aspal jalan dengan wajah lebam dan mulut mengucur darah.

Yanto yang hanya mengenakan celana dalam tampak tak berdaya.

Pria bertato itu pun dikerumuni warga.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung menangkap Yanto.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tebet dengan menggunakan kursi roda.

Kompol Murodih mengatakan, kejadian bermula saat seorang warga bernama Sukisno membawa sepeda motor anaknya dari rumahnya hingga ke depan gang.

Sukisno kemudian berangkat ke masjid untuk salat subuh.

“Setelah pulang dari masjid sekitar pukul 06.30, saksi (Sukisno) melihat sepeda motor anaknya tidak ada di gang dan saksi kemudian memberitahu keluarganya,” kata Mulodi saat dikonfirmasi.

Putra Sukisno, Mohamed Rivaldi, kemudian bangkit dan mencari sepeda motornya. Yanto, pencuri sepeda motor, dihajar warga saat dibawa ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (5 Mei 2024) (Istimewa)

Ia pun mendapat informasi salah satu pelaku telah ditangkap warga.

“Saat korban sampai di depan gang, dia menemukan pelaku terluka dan banyak orang di sekitarnya,” kata Murodih.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pencuri Motor Tebet Dikeroyok Hingga Hitam, Meninggal Setelah 3 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *