Malaysia Punya Teknologi Selimut Anti Api untuk Atasi Kebakaran Kendaraan Listrik

Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan

TRIBUNNEWS.COM – Solusi kendaraan listrik (EV) sangat berbeda dengan mesin konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE).

Ini karena EV memiliki sel baterai.

Jenis peralatan yang digunakan untuk mengatasi kebakaran listrik di Malaysia dikenal juga dengan nama Fire Blanket EV atau fire selimut.

Teknologi ini didemonstrasikan oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia pada bulan Mei tahun ini.

Asosiasi Kendaraan Nol Emisi Malaysia (MyZEVA) dan departemennya telah merilis video tentang cara menggunakan Fire Blanker EV.

Video yang diambil dari MyZEVA melalui laman @myzevaorg X memperlihatkan situasi ditemukannya sebuah kendaraan listrik di tempat parkir yang mengeluarkan asap dan menjelaskan tindakan apa yang perlu dilakukan.

Tribunnews.com menulis pada Kamis (15) bahwa: “Pelajari bagaimana selimut api dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda! Panduan ini menginformasikan kepada penduduk dan perusahaan tentang penggunaan selimut api yang tepat dalam keselamatan kendaraan listrik.” / 8/2024).

Yang pertama adalah menghindari kendaraan yang mencurigakan dan menjaga jarak, serta mencari petugas keamanan dan memberi tahu mereka jika terjadi keadaan darurat.

Kedua, petugas keamanan harus memeriksa rekaman CCTV area EV dan menilai situasinya, setelah kecelakaan kebakaran dipastikan, petugas keamanan harus mengambil selimut api dari kotak keamanan dan menuju ke kendaraan.

Ketiga, di lokasi kendaraan, selimut api harus dibuka dan pemeriksaan cepat harus dilakukan untuk menentukan kerusakan dan jika perlu, selimut api harus diletakkan di atas kendaraan dan ditutup. Memang.

Kemudian, mereka yang hadir harus menghubungi pihak berwenang dan memberi tahu mereka mengenai urgensinya.

Alat yang digunakan dalam selimut api yang diresmikan pada awal Mei ini berukuran panjang 0,6 mm, lebar 6 meter, panjang 8 meter, dan berat 39 kilogram.

Model ini hadir dengan sertifikasi EN13501-1 NFPA 701 dan cocok untuk digunakan di sebagian besar kendaraan di pasaran, kata MyZEVA kepada Carscoops.

Selimut api EV memiliki suhu pengoperasian 700 derajat Celcius dan titik leleh 1600 derajat Celcius.

Bulan lalu, MyZEVA EV telah dikirim ke Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kantor Pusat Pemadam Kebakaran di Putrajaya.

Organisasi tersebut mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menyumbangkan 48 alat pemadam kebakaran yang dikumpulkan oleh anggotanya ke Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk digunakan di departemen pemadam kebakaran yang ditunjuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *