Malaysia Kembangkan Selimut Peredam Kebakaran Kendaraan Listrik, Terbuat dari Kain Fiberglass

Laporan reporter Tribunnews.com, Lita Fabriani

TRIBUNNEWS.COM – Teknologi pemadaman kebakaran kendaraan listrik (EV) yang efektif masih terus dikembangkan oleh para ahli. Di Malaysia, para ahli telah menemukan alat pemadam api khusus untuk kendaraan listrik berupa selimut.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia melakukan demonstrasi selimut api EV pada kendaraan listrik di Malaysia Auto Show 2024.

Menurut Asosiasi Kendaraan Nol Emisi Malaysia (MyZEVA) pada pameran tersebut, selimut api untuk kendaraan listrik terbuat dari kain fiberglass bersuhu tinggi yang diperlakukan secara khusus.

Tebal 0,6 mm, lebar 6 m, panjang 8 m, dan berat 39 kg. Selimut ini dilengkapi dengan sertifikasi EN13501-1 NFPA 701 dan cocok untuk digunakan di sebagian besar kendaraan di pasaran, menurut MyZEVA.

Suhu pengoperasian yang dicakup oleh selimut api EV biasanya sekitar 700 derajat Celcius dan memiliki titik leleh 1,600 derajat Celcius, menurut MyZEVA.

Pada bulan Februari tahun ini, SIRIM QAS mulai menguji layanan dan proses sertifikasi untuk selimut api EV ini.

Saat ini merek EV Blanket belum disebutkan secara spesifik, meski penelusuran online menunjukkan harga EV Fire Blanket berkisar antara 1.700 Ringgit Malaysia atau Rp 5,7 juta hingga 4.500 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 15 Jutaan.

MyZEVA mengatakan penting bagi setiap stasiun pemadam kebakaran dan penyelamatan yang berlokasi strategis untuk dilengkapi dengan pasokan selimut pemadam kebakaran kendaraan listrik yang memadai dan merekomendasikan agar importir atau produsen kendaraan listrik, serta operator stasiun pengisian daya (CPO) menyumbangkan selimut pemadam kebakaran kendaraan listrik. Stasiun pemadam kebakaran lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *