Mahfud MD Kritik Wacana Penambahan Jumlah Menteri: Kolusinya Semakin Meluas, Rusak Negara

Laporan reporter Tribunnews.com Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud M.D mengatakan bertambahnya jumlah kementerian membuka pintu korupsi.

Mahfoud MD mengatakan, bertambahnya jumlah kementerian ini karena banyaknya janji yang dilontarkan para calon saat pemilu.

Pak Menteri, tadinya 26 tahun, sekarang 34 tahun, tambah lagi. Universitas Indonesia Yogyakarta, Rabu (8/5/2024).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mencontohkan Amerika Serikat yang hanya memiliki 14 kementerian.

“Sebenarnya di Amerika ada berapa menteri?” Hanya 14. Kemudian dibagi menjadi direktur umum, unit di bawah menteri. “Satu menteri terorganisir,” kata Mahfoud.

Menurut Mahfoud, dirinya dan sejumlah pakar hukum tata negara merekomendasikan pada 2019 untuk mengurangi jumlah menteri.

Sebab, dia yakin, volume korupsi akan semakin besar jika jumlah kementerian terus bertambah.

“Semangat saya terus membagi kekuasaan, semangat saya membatasi jumlah pejabat kementerian karena semakin banyak (menteri), semakin banyak (besar) sumber korupsi.” Itu anggarannya,” kata Mahfoud.

Seperti diketahui, Presiden baru terpilih Prabowo Subianto menyatakan akan menambah jumlah kementerian menjadi lebih dari 40 kementerian.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburohman, mengatakan tak masalah jika ke depan Prabowo menambah jumlah kementerian.

Karena Indonesia adalah negara yang besar dan mempunyai tujuan serta ambisi yang besar juga.

“Yah, kalau memang ingin melibatkan banyak orang, tidak masalah. Malah makin banyak makin bagus buat saya pribadi,” kata Habiburohman di Kompleks DPRD Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2019). 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *