Laporan Tribunnews.com oleh jurnalis Abdi Lyanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa unsur mahasiswa yang berunjuk rasa menolak RUU Pilkada belum bubar dan masih berada di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22 Agustus 2024) sore.
Bahkan, pengunjuk rasa memblokir jalan tol kota menuju Sleepi di Jakarta Barat tepat di depan Resto Pulau Dua di Jakarta Pusat.
Massa aksi terlihat berdiri di tengah jalan tol di sekitar lokasi.
Alhasil, polisi mengembalikan kendaraan yang menuju Sleepi di Jakarta Barat, ke Semanggi di Jakarta Selatan.
Pasalnya, Partai Buruh dan sejumlah mahasiswa berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran untuk meminta DPR tidak menentang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Pilkada 2024.
Terkait hal itu, polisi telah menyiapkan pengamanan pada demonstrasi sejumlah besar massa, mulai dari buruh hingga mahasiswa, hari ini, Kamis (22 Agustus 2024).
Ribuan personel militer gabungan akan disiagakan untuk memberikan pengamanan pada saat itu.
“Di Patung Kuda ada 1.273 (staf). Di DPR ada 2.013 staf,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatio Purnomo Kondlo kepada wartawan, Rabu (22 Agustus 2024).
Susatiyo mengatakan, pasukan gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemprov DKI.
Terpisah, Humas Polda Metro Jaya Kombeth Ade Ali Shyam Indradi juga menuding para pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis sebagai bentuk protes terhadap pengesahan UU Pilkada yang telah diubah.
“Koordinator dan pembicara tidak boleh memprovokasi masyarakat dan berorasi dengan sopan. Demonstrasi harus dilakukan secara damai, tanpa memaksakan kehendak, tanpa kekacauan, dan tanpa merusak fasilitas umum. Mohon hormat dan hormat kepada pengguna jalan lainnya,” katanya. Dikatakan.