Magnet Politik PDIP Kuat, Sekjen Hasto Akui Mayoritas Parpol Ajak Kerja Sama di Pilkada 2024

Laporan reporter Tribunes.com Francis Adiuda

Tribun News.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Christianto mengatakan usulan partainya untuk menerima Pilkada 2024 mencerminkan pembentukan kader partai politik berlambang banteng putih. tanpa masalah. 

Sebab, kata Hasto, PDIP masih menjadi magnet bagi parpol lain untuk bersinergi dalam pemilu tingkat negara. 

Pidato yang disampaikan Hesto ini merupakan pidato pembuka Latihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada (Pelatanas) Pilkada 2024 Gelombang IV yang mengangkat tema Bangkit dan Bergerak Untuk Menang, Hotel Seruni, Sisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024). ) . 2024)

Awalnya, Hasto mengaku sebelum tiba di Hotel Seruni, dirinya sempat mendampingi Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri menandatangani surat rekomendasi (SK) pengukuhan calon pada pemilu negara bagian yang sama pada 2024.

Rekomendasi yang ditandatangani menandakan pembentukan kader di PDI Perjuangan berjalan lancar. Sebab, ada beberapa internal yang mencalonkan diri secara bersamaan pada Pilkada 2024.

“Saya ikut Bu Ketum menandatangani resolusi dan proses ini terus berjalan dan yang menggembirakan adalah proses pembentukan kader kepemimpinan ini menunjukkan hasil yang baik. Kalau dilihat di seluruh wilayah Indonesia, banyak bermunculan kader partai baru. hasil pendidikan politik yang kami terima,” kata Haasto.

Lebih lanjut, hasil SK yang ditandatangani menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih menjadi magnet kerjasama.

Hasto mengatakan, “PDI Perjuangan terbukti sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan di tingkat kabupaten atau kota di tengah berbagai upaya partai yang mencoba menyudutkan kita. Bahkan PDI Perjuangan telah berkoalisi dengan partai lain.” .”

Meski Partai Politik Merah tak mendapat kursi di eksekutif di banyak kabupaten dan kota, PDI Perjuangan mengaku tetap diajak bekerja sama dengan partai lain.

Penemuan ini mengejutkan Hasto. Partai lain pun menjawab ingin bekerjasama dengan PDI Perjuangan karena kekuatan dan perjuangan bersenjatanya.

“Kami di beberapa daerah tidak punya kursi, mereka minta rekomendasi untuk PDI Perjuangan. Kami tanya kenapa PDI Perjuangan nihil kursi, lalu kami minta dukungan. Mereka jawab, karena PDI Perjuangan sudah teruji, karena PDI Perjuangan punya jaya. kelompok militan, karena PDI Perjuangan untuk Indonesia Raya, maju dengan kuat,” kata Hasto.

Politisi asal Yogyakarta itu juga mengatakan, PDI Perjanga akan menjaga kepercayaan partai lain dengan membentuk tim yang dilatih untuk memenangkan pemilu negara bagian empat kali berturut-turut pada tahun 2024.

“Mari kita pergunakan kepercayaan kita semaksimal mungkin untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan seluruh tim pemenangan nasional yang telah memulai perjuangan DPD sedini mungkin. tim, “Saudara-saudara berturut-turut,” Hasto

“Bapak ibu saudara sekalian, sangat beruntung sekali pelatihan ini terjadi pada bulan dimana api revolusi kemerdekaan berkobar di dada kita karena ini bulan Agustus adalah bulan suci bagi Indonesia Agustus Di bulan membangun rasa percaya diri sebagai sebuah negara, “Bang Karno, kita berani mempertaruhkan nasib negara di tangan kita sendiri.”

Disinggung lebih lanjut mengenai kerja sama PDIP dengan parpol lain dalam pilkada, Hasto menegaskan ada beberapa daerah yang belum diumumkan oleh PDIP, khususnya terkait pemilihan gubernur.

“Mengapa hal ini tidak diumumkan di daerah? Karena suatu daerah mempunyai keterkaitan dengan daerah yang lain. Misalnya di Rio kita bermitra dengan PKB, padahal yang menang pemilu adalah PDI Perjuangan. Namun calon gubernurnya dari PKB. Jadi hubungan kita sama dengan daerah lain, juga dengan Golkar, Gerindra, PKB, PN, PPP, Perindo, dan Partai Hanura. “Sudah banyak kerja sama dengan Hanura di daerah tempat PDI Perjuangan berada,” kata Hasto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *