Magang bagi ASN Diharapkan Bisa Tekan Kesenjangan Pembangunan di Daerah Otonomi Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam upaya mempercepat pembangunan di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan program magang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua Tengah .

Melalui program ini, ASN Papua Tengah mendapatkan pengalaman positif dan tentunya mampu menambah pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendorong peningkatan kinerja personel staf di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan Deputi Kajian dan Inovasi Manajemen LAN ASN, Agus Sudrajat, saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan Program Magang ASN Provinsi Papua Tengah di Aula Prof Dr Agus Dwiyanto, Kantor LAN, Jakarta, Rabu. (25./9/2024).

Agus mengatakan, sejauh ini disadari masih terdapat kesenjangan kapasitas dan kompetensi ASN di tingkat nasional. Apalagi perbedaan ini sangat terasa di kalangan ASN di wilayah timur Indonesia seperti Papua.

Untuk itu, program magang ini diharapkan dapat menjadi terobosan dan inovasi untuk mengurangi kesenjangan dan mendorong percepatan pembangunan Provinsi Papua Tengah sebagai salah satu daerah istimewa Papua.

“Kami sadar pada bulan Oktober Indonesia akan memasuki era baru kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Presiden terpilih telah menekankan kesiapan ASN Papua menyambut kebijakan baru yang fokus pada reformasi birokrasi, transformasi digital, dan fokus pada reformasi birokrasi. penguatan sektor-sektor strategis seperti ketahanan pangan dan energi. Oleh karena itu, program magang ASN Papua Tengah ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia aparatur khususnya Pemerintah Provinsi Papua Pusat untuk meningkatkan kualitas pegawai negeri sipil yang lebih baik. profesional, efektif dan responsif,” kata Agus dalam keterangannya.

Ia yakin dengan bekal keterampilan dan ilmu yang diperoleh melalui program magang ini, para alumni Program Magang ASN yang dibekali keterampilan dan kompetensi yang lengkap akan siap menduduki berbagai jabatan fungsional secara strategis dan mempercepat pembangunan di Papua Tengah.

“Sebagai bagian dari wilayah otonomi baru, ASN Papua Tengah membutuhkan orang-orang yang berkompeten di bidang perencanaan, pengelolaan keuangan, pengadaan produk/jasa pemerintah, pengawasan dan akuntabilitas serta teknologi informasi. Alumni ASN Papua Tengah juga berperan penting dalam penerapan Kebijakan yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan global. “Dengan komitmen, pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari program magang ini, mereka siap menjadi agen perubahan di SKPD masing-masing.”

Sementara itu, Kepala BKPSDM Provinsi Papua Tengah, Roland James menyampaikan apresiasi dan apresiasi kepada LAN dan mitra magang yang mendukung terlaksananya kegiatan magang ASN Pusat Papua untuk meningkatkan kompetensi dan mempercepat pengembangan sumber daya manusia penunjang aparatur. dan Papua Tengah.

“Saya juga mengapresiasi seluruh peserta Magang ASN Papua Tengah yang telah berkomitmen dan menyelesaikan magang hingga tahap terakhir, tentunya masih ada action plan yang akan dilaksanakan ketika kembali ke daerah, oleh karena itu saya mendorong l-action ini. berencana untuk melanjutkan sebagai bagian dari evaluasi magang, “katanya.

Ia berharap kedepannya dapat terus bekerja sama dengan LAN dan instansi mitra untuk bersama-sama mendukung pengembangan peralatan di Pemprov Papua Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengkajian dan Manajemen ASN LAN Elly Fatimah dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Magang ASN yang dilakukan Pemerintah Papua bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas calon ASN di lingkungan Pemprov. Papua Tengah melalui jalur pembelajaran sehingga berperan dalam menyukseskan percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Keterampilan yang dibangun dalam magang ini antara lain Perencanaan Pembangunan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta Akuntabilitasnya dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *