Tribununnews.com, Jakarta – Pada 20 Oktober 2024, Indonesia membuktikan waktu historis dan perubahan presiden oleh Joko Widodo (Jokowi) di Prabowo Subanto.
Perubahan -perubahan ini bukan hanya perubahan kekuasaan, tetapi juga saatnya untuk merefleksikan rasa hormat Jokowi terhadap dua periode pemerintahannya.
Di tengah -tengah kecepatan ini, Maarten Paes, pemain tim nasional Indonesia yang sekarang membela FC Dallas, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Jokowi.
Dalam contohnya, ia menulis, “Terima kasih Jokowi” disertai dengan emosi yang bengkak.
Seperti yang diketahui, pemain yang bermain sebagai kiper harus pergi jauh sebelum ia dapat mempertahankan tim nasional Indonesia.
Setelah menjadi warga negara resmi Indonesia (WNI) pada 21 April 2024, Paes menghadapi berbagai tantangan, serta proses transfer federal dari ICC ke PSI yang dicegah oleh peraturan FIFA.
Bertemu dengan Presiden Jokowi
Setelah yang pertama, Maarten Paes memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan Jokowi.
Konferensi ini diadakan selama pertandingan melawan Australia di putaran ketiga 2026 Piala Dunia memenuhi syarat di Stadion Bung Karno (SUGBK).
Presiden Joko Widodo terkejut dengan miskin dari Maarten Paes di Indonesia, yang berpartisipasi dalam pertandingan Indonesia vs Australia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Bung Karno, Senayan, Selasa (10/9/924) di malam hari.
Karena, setelah pertandingan selesai, kepala negara dan kepala PSSI Erick Thohir segera turun dari stadion dari area VVIP untuk menyambut Maarten Paes.
Memutuskan dari cerita di Instagram @jokowi, mantan walikota solo terlihat berbicara dengan Maarten Paes sambil memegang tangannya. Tindakan itu memiliki panjang dan berat.
Tidak hanya itu, Jokowi meletakkan tangan kanan Maarten saat dia tersenyum, seperti Maarten Paes.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menyambut para pemain tim nasional secara langsung, serta Skuad Garuda, Shin Tae-yong.
Dikenal, pelarian kiper Maarten Paes memainkan peran utama dalam dua pertandingan terakhir Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
Tidak mengherankan, dalam pertandingan kandang ini, para pengikut yang berpartisipasi sering meneriakkan nama “Maarten Paes”, bahkan ketika pertandingan berakhir.
Dalam sebuah wawancara media, Jokowi tidak ragu untuk menunjukkan kebesaran Maarten.
Dia menemukan, oposisi yang ditunjukkan oleh tim nasional mengejutkan, terutama kiper FC Dallas.
“Saya pikir permainan ini luar biasa dengan pertarungan sulit semua pemain, terutama kiper (Maarten Paes),” kata Jokow setelah menonton pertandingan, Selasa (10/9/2024).
Dikenal, pertandingan VS Australia Indonesia malam ini berakhir dengan menggambar. Jokowi mengatakan, karya seni ini harus bersyukur mengingat tingkat FIFA Australia lebih baik daripada Indonesia.
Selain itu, Indonesia mampu menjaga imbang di Arab Saudi di pertandingan sebelumnya, sementara posisi negara FIFA juga jauh lebih baik.
“Ya, kami harus berterima kasih atas Alhamdulillah, kami mengambil 1 langkah lebih jauh setelah kemarin dan Arab Saudi mendapat 1 hasil. Ini juga Australia untuk mengambil 1 langkah lagi.