Maarten Paes Effect, 3 Kiper Timnas Indonesia Rawan Terdepak dari Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM – Keyakinan Marten Paes untuk bisa membela timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Asia Zona 3 membuat persaingan di bidang penjaga gawang semakin meningkat.

Setidaknya ada tiga kiper yang terkatung-katung dan bisa saja keluar dari timnas Indonesia untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengumumkan kabar baik tersebut. 

Melalui unggahan media sosial di Instagram, Minggu sore (18/8) WIB, Erik Tohir Marten Paes mengungkapkan keyakinannya bisa memperkuat timnas Indonesia. CEO PSSI Eric Thohir mengaku yakin kiper FC Dallas Marten Paes bisa memperkuat timnas Indonesia. (@erickthohir tangkapan layar Instagram)

Paes yang resmi menjadi WNI sejak April 2024 awalnya menjadi penghambat penguatan timnas Indonesia. Pasalnya, kiper Dallas itu bermain untuk Belanda U21 pada kualifikasi Piala Eropa U21 2021.

Saat itu Paes berusia 22 tahun. Menurut aturan FIFA, pemain di bawah usia 21 tahun dapat pindah dan bermain untuk tim nasional lain.

Namun, hari ini drama tersebut telah terselesaikan.

Kabar baik bagi sepak bola Indonesia. Hari ini PSSI mengumumkan bahwa setelah melalui proses yang panjang dan panjang, Marten Paes akhirnya berhasil terdaftar dan sah bermain untuk timnas Indonesia.

Dengan kecintaan dan kebanggaannya terhadap Indonesia serta keinginannya untuk memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia, kami yakin masuknya Marten akan memperkuat timnas, apalagi menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia

“Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menantikan penampilan timnas Indonesia yang baik,” tulis Erik Thohir di Instagram.

Kini yang jadi tanda tanya besar, siapa kiper yang akan dicoret dari skuad Merah Putih untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?

Hernando Arri merupakan penjaga gawang yang dipanggil ke skuad putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Mereka (Timnas Indonesia) memberi saya pesan (undangan),” kata Hernando seperti dikutip Bolasport.

Meski demikian, masih ada beberapa kiper yang dicalonkan Shin Tae-yong zona Asia untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satu dari tiga penjaga gawang telah dikeluarkan dari lapangan, dan tempatnya diberikan kepada Marten Paes.

1. Nadeo Argvinata

Kiper senior Timnas Indonesia Nadeo Argavinata tak menutup kemungkinan mengabaikan Shin Tae-yong. Bahkan, ia kalah bersaing dengan Hernando Eri untuk memperebutkan posisi kiper utama timnas Indonesia.

Nadeo Argavinata bergabung dengan timnas Indonesia selama empat pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keempat pertandingan tersebut meliputi pertandingan melawan Vietnam (2 kali), Irak dan Filipina. Sayangnya dalam empat laga tersebut, Nadeau tidak bermain, ia hanya duduk di bangku cadangan.

2. Sayahrul Trisna

Seperti Nadio, Syahrul Trisna juga masuk dalam daftar panggilan Shin Tae-yong beberapa waktu lalu untuk memperkuat skuad Indonesia untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sayangnya, dalam empat pertandingan, kiper PSIS itu tidak hanya bermain satu kali dan hanya duduk di bangku cadangan. Dan di tiga laga tersisa Saharul Trisna tidak masuk dalam daftar pemain.

Artinya, kiper berusia 28 tahun, Marten Paes, akan kehilangan kuota untuk timnas.

3. Adi Satro 

Adi Satrio memiliki rekor lebih baik dibandingkan kedua kiper senior tersebut. Kiper PSIS Semarang itu juga masuk dalam skuad Garuda untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kiper berusia 23 tahun itu bermain 90 menit dalam kemenangan 1-0 Indonesia atas Vietnam pada 21 Maret.

Sedangkan Shin Tae-yeon tidak tampil menggantikan Adi Satriyo di tiga pertandingan tersisa. Kata-kata oleh Martin Pace

Penjaga gawang alami Marten Paes tertarik bermain untuk timnas Indonesia menyusul kemenangan di Pengadilan Banding FIFA, demikian diumumkan PSSI, Minggu (18/8/2024).

Kiper naturalisasi Marten Paes akhirnya bisa bermain untuk timnas Indonesia setelah melalui proses yang panjang.

Saya rasa saya ingin datang ke sana [Indonesia] secepatnya dan bermain untuk timnas secepatnya. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Garuda, ” Martin Paes kata di Instagram timnas Indonesia. dari halaman

“Aku tidak sabar untuk bertemu langsung denganmu. Kita akan membuat kenangan indah bersama. Bersinarlah pada saudaraku,” tambah Marton Pace.

Marten Pace resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024 atau empat bulan lalu.

Namun pemain FC Dallas ini belum bisa langsung membela timnas Indonesia di kalender internasional.

Pasalnya, FIFA menolak asosiasi transfer Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) karena pesepakbola tersebut bermain untuk tim U-21 Belanda pada usia 22 tahun.

Keputusan FIFA tidak membuat PSSI kalah.

PSSI memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan FIFA tersebut.

Banding tersebut berlarut-larut hingga akhirnya PSSI mendapat kabar bahwa banding Paes akan disidangkan di FIFA pada Kamis (15/8) dan keputusan dijatuhkan pada Minggu (18/8).

Sesuai jadwal, hasil proses banding FIFA akhirnya diumumkan pada Minggu (18/8) oleh Ketua PSSI Eric Tohir yang memastikan Marten Paes bisa membela timnas Indonesia oleh FIFA.

(Tribunnews.com/giri)(Bolasport/Bagas Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *