TRIBUNNEWS.COM – Berbagai konfirmasi mendapat Maarten Paes selama proses naturalisasi timnas Indonesia.
Kini, usai dilantik menjadi warga negara Indonesia pada Selasa (30/4/2024), kiper FC Dallas itu bersiap menjawab panggilan tersebut.
Maarten Paes berharap bisa segera bermain untuk timnas Indonesia di turnamen berikutnya.
Dengan cara ini, pemain berusia 25 tahun ini dapat membalikkan dukungan penggemar yang telah ia nikmati selama sekitar tiga tahun.
Ya, tak hanya menjelang momen sakral pengambilan Sumpah Kewarganegaraan Indonesia, dukungan terhadap Marten Paes pun mengalir deras jauh sebelum ia resmi menjadi pemain berpaspor Indonesia.
“Saya ingin membalas cinta para penggemar,” kata Maarten Paes seperti dikutip dari Instagram FC Dallas (02/05/2024).
Aktor kelahiran Kediri itu melanjutkan, “Saya dibujuk selama tiga tahun.” Maarten Paes dilantik sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) (PSSI.org)
Maarten Paes sudah tak sabar untuk tampil perdana di timnas Indonesia.
Tujuannya untuk mengharumkan nama suporter timnas Indonesia.
“Saya rasa sekaranglah waktunya (membuat bangga fans – red.),” kata Paes.
“Saya ingin mengembalikan apa yang diberikan kepada saya di lapangan,” tegas kiper berusia 25 tahun itu.
Selain itu, Maarten Paes juga angkat bicara mengenai harapannya terhadap sepak bola Indonesia.
Sang kiper ingin membawa tim Garuda ke level yang lebih kompetitif di kompetisi yang sama dengan Lionel Messi.
Pasalnya, Maarten Paes menilai Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi kelas dunia.
Saya ingin menempatkan timnas Indonesia di peta kompetisi sepak bola (dunia), kata Paes.
Saya yakin timnas Indonesia punya sumber daya yang besar, tegas kiper berpostur 191 sentimeter itu.
Maarten Paes pun berharap mendapat kesempatan debut dalam waktu dekat.
Dimana calon kiper nomor satu itu fokus menatap Olimpiade Paris 2024 dan lanjutan Piala Dunia 2026.
Peluang yang ada saat ini sangat bagus untuk agenda timnas Indonesia, kata Paes.
“Di mana lagi kami bisa pergi ke Olimpiade dan melaju ke tahap berikutnya di kompetisi Piala Dunia.”
“Saya bersyukur mendapat kesempatan ke sana,” pungkas Maarten Paes. Potret Maarten Paes saat pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia di Kantor Wilayah (Canville) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)
Sedangkan untuk Olimpiade Paris Juli 2024, Maarten Paes masih punya peluang.
Meski Marten Paes sudah berusia 25 tahun, FIFA memperbolehkan tim U23 maksimal memiliki 3 pemain seusianya.
Sebab, Maarten Paes bisa tampil di level kategori U23. Kapan Maarten Paes akan dimulai?
Maarten Paes masih harus menjalani tahap lain untuk melakukan debutnya.
Maklum, setelah pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia, proses selanjutnya adalah transfer data pemain dari Federasi Belanda (KNVB) ke PSSI.
Namun sepertinya proses ke depan agak terhambat dengan status Marten Paes.
Ya, Maarten Paes masuk dalam kriteria atau aturan kelayakan FIFA.
Pasalnya, Maarten Paes bermain di level U21 timnas Belanda saat Maarten Paes berusia 22 tahun.
Oleh karena itu, sesuai aturan FIFA, Marten Paes tidak bisa mengubah tim dengan menaturalisasi keturunannya.
Kini telah diumumkan bahwa kasus Maarten Paes akan dirujuk ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Presiden PSSI Eric Thohir sudah lama siap memberikan segudang bukti bahwa Maarten Paes mampu membela timnas Indonesia.
Maarten Paes masih dalam proses ya, kata Eric Tohir seperti dilansir BolaSport.
“Sekali lagi, kami (PSSI) punya data konkrit.”
“Iya, ada buktinya,” sambung Mendikbud.
Jadi proses Maarten Paes masih berjalan dan startnya masih digarap di laga-laga mendatang. Presiden PSSI Eric Thohir berfoto bersama Marten Paes, Calvin Verdonck, dan Jens Raven. (Instagram)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Mochamad Harry Prasetya)