MA Terbitkan Dispensasi Sidang di Pengadilan Bisa Dilakukan oleh Hakim Tunggal

Tribunnews.com, Jakarta – Pengadilan Tinggi (MA) berusaha menjadi presiden dengan kasus persidangan di pengadilan, yang dapat dipimpin oleh satu -satunya ruang pengadilan.

Snarto Court (MA) Snarto menyatakan bahwa persetujuan izin pembayaran karena jumlah hakim yang tidak dipromosikan dengan jumlah kasus.

“Untuk kehilangan hukum, Pengadilan Tinggi untuk mengembalikan satu pengadilan,” kata Snarto, di gedung Balairung di Pengadilan Keamanan Khusus 2024).

Snarto menyatakan bahwa partainya melihat 291.747 acara di sana pada tahun 2024.

Jutaan orang telah dikatakan bahwa Snarto terdiri dari 2.927.815 insiden dan kasus -kasus lain pada tahun 2023, 63.932 peristiwa.

Sementara itu, pengadilan memutuskan 2856.821 tentang masalah ini, ketika 61.804 dikatalogkan.

Seperti itu, Snarto melanjutkan, 73.122 kasus yang masih terjadi.

“Dengan cara ini, tingkat produser pada contoh pertama (pengadilan distrik) dan empat lingkungan adalah 97,56 persen,” jelasnya.

Jumlah acara yang disajikan oleh Snarto bertentangan dengan jumlah yang saat ini tersedia.

Dia mengatakan bahwa pada awalnya jumlah hakim pengadilan hanya 5.804 orang. Sementara jumlah hakim ad hoc yang berurusan dengan kasus korupsi dan kontradiksi hubungan industri (PHI), 350 orang.

“Perbandingan jumlah hakim dan jumlah keadaan menunjukkan bahwa kasus untuk setiap tahun di tahun pertama dalam setahun dalam 1.547 acara.”

Laras Hukum

Sebagai beban besar hakim, Preliboso Subiant, Prelaboso Subiant sepakat bahwa pada saat yang sama, juga berbicara di Laporan Pengadilan Tahunan.

“Beban saudaramu sangat sulit, karena masing -masing dari kita adalah bagian dari keputusanmu. Orang -orang kita, terutama orang -orang termiskin kita, kota terakhir, dengan mengatakan,” kata presiden negara itu.

Ketika Pribowa berlanjut, para hakim di negara itu tidak boleh menganggap bahwa mereka akan memutuskan ribuan kasus yang disebutkan.

Jadi pangkalan itu juga tidak ragu -ragu untuk mengatakan bahwa dia memiliki banyak perwakilan Tuhan.

“Hari ini, saya merasakan rasa belajar yang paling belajar dan mengerti,” jelasnya.

Selain itu, Pribowo bertekad untuk bekerja dengan undang -undang untuk memberikan semua hakim di Indonesia.

“Jadi saya memutuskan untuk bekerja dengan hukum. Saya harus meningkatkan kualitas hidup semua hakim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *