Laporan jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 478.761 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) pada masa libur H-1 hingga Hari+1 Kenaikan Yesus Kristus atau Rabu-Jumat, 8 adalah -10 Mei 2024.
Kepala Bidang Pemasaran dan Komunikasi Jas Marg, Faiza Riani mengungkapkan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas yang melalui empat pembatas atau gerbang tol (GT) utama.
Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Sehingga tercatat sebanyak 478.761 kendaraan meninggalkan kawasan Jebotabek pada H-1 hingga H+1 pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih atau Rabu-Jumat,” kata Faiza dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2024).
Jumlah tersebut meningkat 9,13 persen dibandingkan rata-rata lalu lintas normal, rilis Faiza.
Lanjutnya lagi, untuk rincian sebaran lalu lintas Jabotabek dari tiga arah yakni mayoritas 220.664 kendaraan atau 46,09 persen ke arah timur seperti Tol Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, arah barat (Merak, Banten) sebanyak 138.353 kendaraan atau 28,90 persen dan arah selatan (Punkak, Bogor) sebanyak 119.744 kendaraan atau 25,01 persen.
Jasmarg mengimbau pengguna jalan tol dapat membuat estimasi perjalanan yang lebih baik pada masa libur panjang.
Berikut rincian distribusi trafiknya.
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
– Lalu lintas keluar Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 102.933 kendaraan atau meningkat 10,95 persen dari lalin normal.
– Lalu lintas tujuan Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Sepularang dari Jabotabek sebanyak 117.731 kendaraan atau meningkat 26,29 persen dibandingkan lalin normal.
Dengan demikian, total kendaraan yang berangkat dari Jabotabek menuju Trans Jawa dan Bandung melalui dua GTS sebanyak 220.664 kendaraan, meningkat 18,64 persen dibandingkan lalin normal.
Arah Barat (Maroko)
Lalin Jabotabek menuju Merak melalui GT Sikupa melalui Tol Tangerang-Merak sebanyak 1.38.353 kendaraan, turun 7,87 persen dibandingkan lalin normal.
Arah selatan (atas)
Sementara jumlah kendaraan dari Tol Jabotabek menuju Tol Jagorwi melalui GT Siavi hingga Puncak meningkat 16,77 persen menjadi 19.744 kendaraan.