Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, PDIP Persilakan Johan Budi Mundur dari Partai

Laporan jurnalis Tribunnews.com Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP pemenang pemilu eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengajak Johan Budi mundur dari partainya setelah lolos seleksi administratif calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ).

Deddy mengatakan Johan Budi punya hak politik untuk mundur dari partai dan PDIP tidak akan menghalanginya.

“Kalau dia mengajukan, kita harus melakukannya, itu hak politiknya. Jadi tidak bisa diblokir,” kata Deddy saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).

Namun, ia mengaku belum mengetahui apakah Johan sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya atau belum.

Deddy memahami Johan mundur dari PDIP setelah lolos seleksi administrasi pimpinan KPK.

“Iya, karena syarat jadi komisaris harus mendaftar dan sebagainya, harus mundur dari kegiatan yang berhubungan dengan politik. Baik itu di partai politik maupun di parlemen,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai wajar jika Johan mundur dari PDIP. 

Apalagi, kata Deddy, Johan merupakan sosok yang berintegritas dalam membangun KPK.

Jadi itu hal yang wajar dan menurut saya Johan Budi adalah calon yang baik karena selama di DPR mampu menjaga integritasnya sebagai mantan anggota KPK, ujarnya.

“Dengan berada di Senedd, dia akan paham apa isi perut Senedd dan juga paham jaringannya sehingga bisa membangun komunikasi untuk memperkuat KPK lho,” lanjutnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Johan Budi berencana mundur dari legislatif dan partai setelah lolos seleksi administrasi pimpinan KPK periode 2024-2029.

Sementara itu, Johan Budi bersama 317 orang lainnya lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas (Dewas). 

“Saya berniat mundur dari DPR dan PDIP, tapi perlu proses pengunduran diri,” kata Johan Budi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (24/7/2024). 

Meski memakan waktu, bagi Johan Budi maksud pemecatan adalah untuk mencegah konflik kepentingan.

Setidaknya sebelum proses seleksi di Panel Calon KPK selesai, ujarnya.

Saat ditanya motivasinya mendaftar menjadi Pimpinan KPK, Johan mengaku berniat terjun langsung dalam pemberantasan korupsi.

Motivasinya untuk membantu pemberantasan korupsi secara langsung, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *