Lolos Final Liga Champions, Hummels & Terzic Singgung Calon Lawan yang Ingin Dihadapi Dortmund

TRIBUNNEWS.COM – Tim Jerman, Borussia Dortmund, lolos ke Final Liga Champions lewat kemenangan 0-1 atas PSG pada leg kedua babak semifinal, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.

Pesta kemenangan Borussia Dortmund di Parc des Princes tercipta lewat gol Mats Hummels ke gawang PSG pada menit ke-50.

Dengan hasil ini, Borussia Dortmund layak lolos ke Final Liga Champions karena menang agregat 0-2 melawan PSG.

Pahlawan kemenangan, Mats Hummels, merespons saat Borussia Dortmund mencapai final Liga Champions.

Bek berusia 35 tahun itu menyinggung potensi lawan yang harus dihadapi timnya Borussia Dortmund di final Liga Champions.

Hummels mengaku tidak akan memilih lawan karena siapapun yang akan dihadapinya di babak final akan sulit.

Saat ini tersisa 1 tiket terakhir untuk Final Liga Champions antara Real Madrid dan Bayern Munich. Bek Dortmund asal Jerman Mats Hummels (CR) berfoto selfie dengan para penggemar untuk merayakan kemenangan Dortmund di penghujung pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA melawan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Parc des Princes di Paris. 7 Mei 2024 (Foto oleh FRANCK FIFE / AFP) (AFP/FRANCK FIFE)

Pada laga pertama, Real Madrid untuk pertama kalinya bermain di kandang sendiri melawan Bayern Munich dengan hasil imbang 2-2.

Pada leg kedua, Real Madrid akan bergantian menjamu Bayern Munich di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari (9/5/2024), mulai pukul 202.00 WIB.

“Siapa pun kami – kami menghadapi tantangan yang sangat besar,” kata Mats Hummels, dikutip dari situs BVB.

“Siapa pun lawannya, mereka pasti kuat. Ini juga akan menjadi pertarungan dengan atmosfer dan kepentingan.”

Bek kelahiran 16 Desember 1988 itu mengatakan, “Tetapi kami membuktikannya, hari ini mereka (PSG) berhasil menang dengan baik.”

“Kami tidak punya alasan untuk tidak percaya dia bisa memenangkan final.”

“Dua laga besar dikonsentrasikan pada 1 Juni. Itu pertandingan di Wembley. Kami harus banyak berlatih di sana,” jelas bek asal Jerman itu.

Selain Hummels, pelatih Dortmund Edin Terzic juga tak punya harapan khusus untuk lawannya di final.

Ia benar-benar melihat Dortmund tidak difavoritkan memenangi final.

Oleh karena itu, ia termotivasi untuk mematahkan stereotip tersebut dengan memenangkan pertandingan final melawan siapa pun yang dihadapinya.

“Saya tahu kami bukan favorit,” kata Terzic seperti dikutip di situs UEFA.

“Tim mana pun yang kami hadapi, itu akan sangat sulit.”

“Tetapi ini hanya satu pertandingan, dan apa pun bisa dilakukan dalam satu pertandingan. Kami sudah membuktikannya,” tegas Turcic.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *