TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Umum (LKPP) ikut menyukseskan Pemilihan Pimpinan Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar pada November 2024 di bidang logistik Pilkada Umum 2024. Komisi Pemilihan Umum (CPU).
Direktur Pasar Pengadaan Digital LKPP Julianto Prihandoyo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan logistik Pilkada 2024, pihaknya sedang menyiapkan metode e-procurement melalui e-katalog industri yang dikelola KPU Indonesia.
Namun menurutnya, meski proses pengadaan dilakukan melalui katalog elektronik industri, LCPP tetap memberikan pendampingan menyeluruh kepada KPU agar proses pengadaan berlangsung sesuai kaidah pengadaan.
Ketua LKPP Hendrar Prihadi (Handi) menambahkan, bantuan yang diberikan LKPP merupakan tugas LKPP untuk menciptakan pilkada yang aman, tertib, dan kondusif untuk mencapai hasil pilkada yang terbaik.
“Prinsipnya kami di LKPP siap mendampingi (proses) logistik pengadaannya. “Karena kita juga bertanggung jawab menyukseskan pilkada, menyiapkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk memimpin daerah,” kata Gendy.
Ketua KPU Mohammad Afifuddin mengatakan, dukungan LKPP akan sangat membantu penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar bisa terlaksana dengan lancar.
Oleh karena itu, ia berharap ketika Pilkada 2024 digelar, partainya bisa mendapat bantuan penuh dalam memprediksi kendala dan tantangan yang mungkin timbul.
Berbeda dengan Pilkada 2024, pilkada kali ini proses pengadaannya lebih singkat karena hanya berlangsung selama 60 hari dan jumlah TPS yang ada tidak sebanyak pada pemilu, sehingga hal ini akan berdampak pada proses pengadaannya, kata Mohammad.