Laporan Koresponden City News, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liza Natalia kini fokus pada profesinya sebagai instruktur zumba, dan kini siap merelakan kariernya sebagai penyanyi dangdut.
Selama berkarier dangdut, Liza Natalia merilis dua album ‘Cincin’ pada tahun 2002 dan ‘Pasukan Joged’ pada tahun 2008.
Liza menceritakan kisah perjalanan karirnya hingga memutuskan untuk kembali mengajar zumba.
“Sebelum saya menjadi instruktur Zumba, saya menjadi instruktur aerobik sejak saya berusia 17 tahun.”
Selanjutnya tahun 2000, saya punya ring single, lalu punya album dan jadi penyanyi, kata Liza Natalia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
“Saya akhirnya menikah tahun 2004, saya masih menyanyi. Sampai saya merayakan anak kedua di tahun 2010, saya baru saja meninggalkan dunia musik.”
Sebelum Liza memutuskan pensiun dari dunia musik, ia diperkenalkan dengan Zumba pada tahun 2008. Ia sangat tertarik karena bosan dengan pilates dan sebagainya yang ia lakukan saat itu.
Alasan dia tertarik dengan Zumba adalah karena Liza mencari olahraga dan musik.
Ketertarikannya begitu dalam, ia berpikir bagaimana caranya menjadi instruktur Zumba, dengan mendapatkan lisensi resmi.
Wanita yang kini berusia 48 tahun ini menuturkan: “Saya akhirnya ke Australia, tidak ada pelatihan Zumba di Jakarta. Saya ke Australia sampai ada 7 lisensi Zumba.”
Liza Natalia Saputro juga memiliki lisensi Zumba anak, pemula dan senior, Aqua, fitnes dan lain-lain yang diterima dari Australia, Eropa, Malaysia dan Indonesia.
Liza telah berjuang selama dua tahun sejak 2008 untuk mendapatkan lisensi instruktur Zumba. Namun setelah memiliki sertifikat resmi mengajar, ia terus belajar gerak, hingga akhirnya ia memiliki studio Zumba terbesar di Jakarta.
“Kenapa saya percaya Zumba? Karena itu bagus, olah raga yang menyenangkan, membuat kurus, teman banyak, tempat mencari uang yang bagus. Gaji di Zumba lebih besar dari penari,” jelasnya . . .
Liza menegaskan, saat memutuskan untuk berkarir sebagai instruktur Zumba, ia tidak pernah takut tidak bisa makan. Sebab, dia serius melakukannya.
“Aku memulainya dari hobby dan aku melakukannya dengan sepenuh hati. Aku tidak pernah terlalu memikirkannya, oh bagaimana caranya mencari uang dan tidak menjadi penari lagi karena aku peduli Zumba, aku tidak ada di sana,” ujarnya. . .
“Saya merasa sangat menyukai olah raga yang saya geluti, makanya saya belajar hingga akhirnya saya menjadi brand ambasador pada tahun 2017, saya sudah menjadi brand ambasador selama 7 tahun sekarang.”
Kini Liza Natalia sangat nyaman menjadi instruktur Zumba.
Liza Natalia berkata: “Yah, karena gelar penyanyi dangdut bisa dipertahankan lewat olahraga. Karena biasanya aku diajak olahraga dulu baru nyanyi, harganya satu paket. Lumayan sayang.”