Live score Timnas Indonesia U-23 vs Irak, Ivar Jenner Cetak Gol Jarak Jauh, Garuda Dominan

Skor Langsung Timnas U-23 Indonesia Vs Irak, Ivar Jenner Menang Gol Panjang, Penguasaan Bola Garuda Masters

TRIBUNNEWS.COM – Sorotan laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak U-23, Garuda unggul 1-0 melalui gol jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-18.

Memanfaatkan dribel pemain Irak itu, Ivar Jenner melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang masih melebar dari gawang lawan.

Skor 1-0 untuk Timnas U-23 Indonesia.

Pada laga perebutan ketiga Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024), Timnas U-23 Indonesia tampak lebih banyak menguasai bola.

Pada laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terlihat merotasi beberapa pemain.

Seperti Ilham Rio Fahmi dan Kelly Sroyer yang langsung dipasang sebagai starter.

Sedangkan Rafael Struick yang sebelumnya sempat absen langsung diturunkan di game ini oleh Shin Tae-yong. Untuk sang kapten, Shin Tae-yong menaruh kepercayaannya pada Justin Hubner.

Shin Tae-yong pernah mengatakan bahwa pemain Rafael Struick merupakan salah satu pemain utama di tim Garuda.

“Dia bermain sangat baik sejak turnamen dimulai dan dia bermain bagus di tim dan dia jelas merupakan pemain utama kami sebagai striker,” kata Shin Tae-yong, Rabu (1/5/2024).

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan, Rafael Struick dalam kondisi prima.

Ia berharap Rafael bisa tampil sebaik saat melawan Korea Selatan U-23.

Saat itu, Rafael berhasil mencetak dua gol dan Indonesia keluar sebagai pemenang di kompetisi penjaga gawang.

“Kondisi fisiknya semakin membaik. Jadi, saya kira dia akan berkontribusi pada kerja tim kita besok (hari ini-red),” tutupnya.

Laga Indonesia vs Irak U-23 diperkirakan akan berlangsung sengit karena pemenang laga tersebut akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Tim yang kalah pada laga ini masih berpeluang tampil di Olimpiade Paris dengan laga final melawan wakil Afrika, Guinea U-23 di Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Berikut jadwal pertandingan Indonesia U-23 vs Irak U-23:

Muhammad Ferrarri, Ilham Rio Fahmi, Ivar Jenner, Marcelino Ferdinan, Witan Sulaeman, Justin Hubner (kapten), Rafael Strucik, Pratama Arhan, Kelly Sroyer, Ernando Ari (GK), Nathan Tjoe-A-On. Timnas U23 Indonesia vs Irak

TAUTAN

TAUTAN

TAUTAN

TAUTAN

Hasil Timnas U23 Indonesia vs Irak pada perebutan ketiga Kejuaraan Asia U23 2024 akan membuat Shin Tae-yong melengkapi 68 tahun sejarahnya.

Hasil kemenangan Timnas Indonesia melawan Irak nantinya akan mengharumkan nama Shin Tae-yong sebagai pelatih sepak bola legendaris Indonesia.

Pertama, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih pertama yang mengantarkan Timnas U23 Indonesia meraih juara ketiga Kejuaraan Asia U23 2024.

Kesuksesan tersebut tentu menjadi kejutan bagi Shin Tae-yong. Sebab, ia mampu membawa Timnas U23 Indonesia meraih peringkat ketiga untuk pertama kalinya mengikuti Piala Asia U23.

Kini, potongan sejarah kedua akan dipecahkan Shin Tae-yong jika berhasil mengalahkan Irak, menjadi pelatih timnas Indonesia pertama yang membawa Garuda lolos kualifikasi Olimpiade sejak 68 tahun lalu. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelum tampil di Piala Asia U-23 Qatar. (dokumen: PSSI)

Ya, Timnas Indonesia berpeluang berlaga di Olimpiade lalu.

Saat itu, Timnas Indonesia pertama kali tampil di Olimpiade Melbourne pada tahun 1956 atau tepatnya 68 tahun lalu.

Pada Olimpiade 1956, 11 tim berpartisipasi dalam sepak bola.

Timnas india saat itu bertanding melawan Yugoslavia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Uni Soviet, Tim Persatuan Jerman (gabungan Jerman Barat dan Timur), Inggris Raya, dan Thailand.

Pada Olimpiade 1956, Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih Kroasia Toni Pogacnik.

Saat itu, Timnas Indonesia diperkuat beberapa pemain ternama, seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa ​​​​​​dan Andi Ramang.

Mengutip dari berbagai sumber, Indonesia mampu mengirimkan wakilnya ke Olimpiade 1956, setelah meraih juara WO kawasan Asia sekitar Chinese Taipei atau Taiwan.

Taiwan mengundurkan diri dari kualifikasi setelah panitia penyelenggara memutuskan untuk bermain di bawah bendera FIFA, karena bendera Taiwan dilarang.

Setelah melalui babak kualifikasi, Indonesia melaju ke babak pertama sehingga langsung lolos ke babak perempat final melawan Uni Soviet yang pada laga sebelumnya menang 2-1 melawan Jerman.

Pertandingan antara Indonesia dan Uni Soviet diadakan di Stadion Olympic Park, Melbourne, pada tanggal 29 November 1956.

Hebatnya, Indonesia berhasil menahan imbang Uni Soviet 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Namun saat itu sistem tendangan penalti belum diterapkan.

Sehingga Indonesia harus menghadapi pembalasan terhadap Uni Soviet di tempat yang sama, dua hari kemudian.

Sayangnya, timnas Indonesia terpaksa menyerah dengan skor 0-4 di babak perempat final Olimpiade Melbourne 1956.

Kini, Timnas U23 Indonesia tinggal selangkah lagi lolos ke Olimpiade 2024.

Mengalahkan Irak akan membuat Shin Tae-yong mengukir sejarah 68 tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *