Literasi Keuangan Masyarakat Rendah, Jokowi Titip Pesan Ini ke OJK dan BI

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya keamanan data di era digital, khususnya di sektor keuangan.

Menurutnya, masyarakat awam menjadi korban mata uang digital karena sistem keamanan yang sudah dibuat sebelumnya.

“Keamanan data itu penting sekali, bukan karena kita belum siap, jadi kita punya backup data yang berlapis-lapis agar pengguna dan masyarakat merasa aman saat bertransaksi,” kata Jokowi dalam menghadapi ekonomi digital 2024 dan ekonomi digital 2024. Pusat Konvensi Jakarta (JCC); Festival Keuangan (FEKDI) pada Kamis (8 Januari 2024).

Menurut Jokowi, peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dengan Ransomware 3.0 bisa menjadi pembelajaran ke depan.

“Saya rasa keselamatan kita kemarin pasti merupakan pengalaman yang sangat baik dan bermanfaat.

Presiden meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) meningkatkan perlindungan masyarakat di era ekonomi digital.

Menurutnya, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah dan masyarakat kecil kembali menjadi korban.

“Saya ingat sekitar 50 persen masyarakat (melek finansial) masih rentan terhadap penipuan dan kejahatan digital,” jelasnya.

Jokowi mengatakan, seluruh pemangku kepentingan harus menciptakan sistem perlindungan konsumen yang menjamin keamanan data konsumen.

“Jangan sampai rakyat kecil kalah,” harapnya.

Menurut Jokowi, Indonesia harus mampu mengerahkan segala cara untuk terus melanjutkan pertumbuhan. Salah satunya adalah kecerdasan buatan (AI), yang merupakan kemungkinan usaha di masa depan.

“Fashion dan produk sudah didigitalkan dan didigitalkan menjadi digital marketplace melalui AI Catwalk, etalase digital. Anda bisa berbelanja secara digital dan membayar secara digital,” ujarnya.

Jokowi mencontohkan konglomerat AS Elon Musk yang menciptakan landasan kecerdasan buatan dengan model menggunakan gambar dari seluruh dunia.

Presiden Donald Trump; Ketua Kim Jong-un Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat; Perdana Menteri Tim Cook Justin Trudeau; Hillary Clinton; Banyak ikon global, seperti Mark Zuckerberg, muncul di landasan AI. Presiden Barack Obama.

Bayangkan produk UMKM seperti ini dengan 64 juta UMKM, kata Jokowi.

Menurut Jokowi, ekonomi digital akan meningkat empat kali lipat dan mencapai Rp 5.800 triliun pada tahun 2030. Begitu pula dengan jumlah pembayaran digital yang akan meningkat 2,5 kali lipat pada tahun 2030 dan mencapai Rp 12.300 triliun.

Jokowi menyebutkan pengguna ponsel di Indonesia berjumlah 354 juta orang atau lebih dari 280 juta orang.

“Jadi transformasi digital bersifat inklusif; harus adil Masyarakat dari pinggiran Masyarakat dengan status ekonomi rendah Usaha kecil Saya percaya semua UKM harus memiliki akses dan peluang yang sama,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *