Liga Inggris: 3 Poin Berpihak ke Arsenal, Rekor Mahal Liverpool dalam Intaian Meriam London

TRIBUNNEWS.COM – Arsenal diharapkan bisa menyegel performa tiga poin saat menjamu Everton di Emirates Stadium pada laga pekan ke-16 Liga Inggris, Sabtu (14/12/2024) malam ini pukul 22:00 WIB.

Arsenal bisa dikatakan jauh lebih difavoritkan menang dibandingkan Everton.

Ada beberapa alasan mengapa Arsenal diyakini bisa mencium ketiga poin saat melawan Everton.

Mulai dari tren kinerjanya yang lebih konsisten, faktor keramahtamahan end-to-end lebih menguntungkan.

Dilihat dari tren performa kedua tim, Arsenal kembali tampil bagus seiring pulihnya Martin Odegaard dari cedera.

Meski Fulham kembali tampil di laga terakhir Liga Inggris, laju performa Arsenal sangat impresif.

Dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, Arsenal menang lima kali dan seri dua kali.

Khusus di Liga Inggris, Arsenal mencatatkan tiga kemenangan dan dua kali seri dalam lima laga terakhirnya.

Dibandingkan Everton yang hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir, performa Arsenal jauh lebih konsisten. Ekspresi pemain Arsenal Bukayo Saka (kiri) saat mencetak gol ke gawang Nottingham Forest di Premier League 2024/2025, Sabtu sore (23/11/2024) WIB. (Instagram Arsenal)

Soal faktor keramahtamahan, Arsenal jelas diuntungkan dengan status tersebut saat menjamu Everton.

Sepanjang musim ini, Arsenal belum pernah merasakan pahitnya kekalahan saat bermain di kandang sendiri.

Di Liga Inggris, Arsenal tetap tak terkalahkan setelah memainkan tujuh pertandingan kandang di Emirates Stadium.

Setidaknya lima kemenangan dan dua kali seri berhasil diraih Arsenal yang berakhir dengan 17 poin.

Fakta tak pernah kalahnya Arsenal di kandang sendiri tentu menjadi ketakutan bagi Everton selaku tim tandang.

Jika tak waspada, Everton berpotensi menjadi korban kengerian markas Arsenal berikutnya.

Selain itu, dalam dua pertemuan terakhir di Emirates Stadium, Everton mencetak dua kekalahan beruntun.

Bahkan dalam 12 laga terakhirnya di kandang melawan Arsenal, Everton hanya menang satu kali, yakni pada tahun 2021.

Hal ini menunjukkan bahwa Emirates Stadium memang sulit dikalahkan oleh Everton. Gelandang Arsenal #11 Gabriel Martinelli merasa kecewa setelah golnya ke gawang Everton dianulir karena offside menyusul tinjauan VAR (Video Assistant Referee) saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Goodison Park pada 17 September 2023. (Paul ELLIS/AFP)

Kemudian dari jadwal pertemuan kedua tim, Arsenal mendominasi dengan kemenangan setiap kali bertemu Everton.

Dari enam pertemuan terakhir Arsenal vs Everton, London Gunners berhasil menang lima kali dan hanya kalah sekali.

Berkaca dari hal tersebut, tampaknya keunggulan tiga poin sudah di depan Arsenal pada laga malam ini.

Kendati demikian, Arsenal tak boleh menganggap remeh potensi kejutan yang dihadirkan Everton jika tak ingin menyesalinya.

Rekor mahal Liverpool dalam pengawasan Arsenal

Selain meraih tiga poin, Arsenal juga ingin menyamai rekor mahal Liverpool.

Rekor berharga Liverpool yang bisa disamai Arsenal melawan Everton adalah jumlah gol dari bola mati, terutama tendangan sudut.

Seperti diketahui, Arsenal mendadak menjadi tim yang pandai mengubah peluang bola mati menjadi gol.

Baik melalui tendangan langsung maupun tendangan sudut, Arsenal sangat jago melakukannya.

Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan terakhir Fulham menderita kehebatan Arsenal dalam mengeksekusi bola mati, khususnya tendangan sudut. Sementara bek Arsenal Jurrien Timber mencetak gol ke gawang Manchester United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024) dini hari WIB. (Twitter @Arsenal_FRA)

Dalam tiga laga terakhirnya, Arsenal mampu mencetak gol secara konsisten dengan skema tersebut.

Kini, Arsenal berpotensi kembali melakukan hal serupa saat menghadapi Everton yang juga dikenal jago dalam bola mati.

Jika Arsenal mampu kembali mencetak gol ke gawang Everton melalui situasi sepak pojok, maka mereka akan menyamai rekor termahal Liverpool pada Februari 2022.

Tahun itu, Liverpool menjadi tim Inggris pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut melalui tendangan sudut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *