TRIBUNNEWS.COM – PSS Slayman menderita kekalahan beruntun di tiga pekan pertama Ligue 1 musim 2024/2025.
Laskar Sembada kalah dari Seman Padang, Persik Kediri, dan Prasabaya Surabaya.
Alhasil, tim Wagner Lopes tertahan di dasar klasemen Liga 1 tanpa mendulang satu poin pun.
Maka PSS Sleman memanfaatkan waktu tersebut dan melakukan penilaian di tengah jeda turnamen FIFA pada September 2024.
Lopes menyebut pertahanan PSS memprihatinkan. Apalagi soal lahirnya penalti yang mencetak dua gol di gawang.
Menurut situs klub, Lopes mengatakan: “Fokusnya adalah menilai situasi yang mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan secara keseluruhan.”
Ia menambahkan, tim ini diharapkan bisa mengurangi risiko gol penalti. Pelatih kelahiran Brasil berkewarganegaraan Jepang, Wagner Lopes, menukangi PSS Slayman pada Ligue 1 musim 2024/2025.
Selain kekompakan tim, Wagner Lopes juga berharap PSS meningkatkan kekuatan individunya.
Kelemahan satu lawan satu juga berkontribusi terhadap pelanggaran penalti.
Lopes berkata: Kami mendapat dua penalti.
Pelatih yang memegang paspor Jepang itu menambahkan: “Ini jelas menunjukkan bahwa ada masalah dengan cara kami bertahan.”
“Apalagi dalam situasi satu lawan satu,” jelasnya.
Buruknya pertahanan PSS Slayman juga terlihat saat mereka dilanggar di luar kotak penalti.
Wagner tak ingin rencana bola mati menjadi bumerang di masa depan bagi PSS Slayman.
Tendangan bebas lawan juga menjadi poin penting, jelas Lopes.
Pada akhirnya, dia berkata: Rencana bola mati bisa memberi peluang lawan untuk mencetak gol.
PSS Sleman membutuhkan waktu sekitar 10 hari lebih sedikit untuk evaluasi.
Pada laga pekan depan, PSS Slayman menanti lawan kuat, Borneo FC Samarinda.
Pesut-Etam belum terkalahkan dan saat ini menyandang gelar runner-up klasemen.
Duel PSS kontra Borneo dimulai Kamis (9/12/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan.
Akankah Wagner Lopes dievaluasi dalam kondisi terbaiknya? Patut ditunggu Pelatih Brasil-Jepang Wagner Lopes menjadi bagian PSS Slemán untuk Ligue 1 musim 2024/2025. (PSSleman.id)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)