TRIBUNNEWS.COM – Persita Tangerang tak mau puas dengan penangguhan kompetisi Liga 1 2024/2025 akibat matchday FIFA September 2024.
Staf kepelatihan Persita memang ingin memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 untuk memulihkan cedera pemainnya.
Diketahui, tiga pemain tim Laskar Cisadane masih berjuang untuk pulih dari cederanya.
Sebut saja Bae Sin-young, Ryuji Utomo, dan Bruno Da Cruz yang silih berganti mengalami cedera di awal musim ini.
Bae Sin-young, yang dikenal dengan nama aslinya, terus berpacu dengan waktu untuk menyembuhkan cedera kakinya.
Pemain asal Korea Selatan berusia 32 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah itu sudah melewatkan dua pertandingan bersama Persita.
Saat timnya menghadapi Persija dan Madura United di babak kedua dan ketiga, Bae Sin-young tidak masuk dalam skuad Persita. Gelandang Persita Tangerang Bae Sin-yeong mencoba menghadang bek Bhayangkara FC Anderson Sales di Indomilk Arena Tangerang, Kamis (03/08/2023). (Dok. Persita Tangerang)
Pemain yang bermain untuk Suwon FC tidak disebutkan namanya karena masalah cedera kaki.
Sementara Ryuji Utomo yang memperkuat Persita musim ini juga belum pulih dari permasalahan cederanya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu diketahui mengalami cedera tendon.
Cedera memaksa Ryuji Utomo absen pada laga melawan Madura United setelah sempat masuk skuad Persita pada dua laga awal.
Lalu kita tahu tentang Bruno Da Cruz, pemain asal Brasil yang mengalami cedera lutut saat melawan Persija.
Dengan terhentinya kompetisi akibat hari FIFA, Persita berharap pemainnya yang cedera bisa cepat pulih.
Harapan tersebut disampaikan Fabio Lefundes tak lain pelatih Persita.
“Bae Sin-young kembali berlatih, dia dirawat karena cedera lutut Bruno, mirip dengan otot Ryuji Utomo,” kata Lefundes di situs klub.
Saya berharap mereka bisa segera kembali, sambung mantan pelatih Madura United musim lalu itu.
“Mereka bisa menambahkan lebih banyak opsi selama pertandingan,” jelasnya. Pelatih Persita Tangerang asal Brasil, Fabio Lefundes, mendampingi sesi latihan tim untuk Liga 1 musim 2024/2025.
Laga selanjutnya, Laskar Cisadane akan menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (14/9/2024) mendatang.
Persebaya mungkin bisa menjadi rival serupa bagi Persita. Pasalnya, keduanya saat ini sedang bersaing memperebutkan posisi 6 dan 7 klasemen.
Persita dan Persebaya masih belum terkalahkan dengan dua kemenangan dan sekali imbang.
Menyaksikan laga tersebut, Lefundes berharap Persita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Kami sudah berlatih penuh sejak 29 Agustus dan ke depan akan ada laga uji coba,” kata Fabio Lefundes.
“Pemain bisa mendapat menit bermain,” sambung pelatih asal Brasil itu.
“Kami harus memanfaatkan waktu ini selagi kami memulihkan diri dari cedera,” tutupnya.
Performa Persita di awal musim ini cukup menjanjikan.
Cisadane Warriors menduduki puncak klasemen dengan tidak kebobolan gol.
Padahal musim lalu Persita biasanya menduduki zona degradasi.
Tim cinta Laskar, Viola, finis di urutan ke-14 dalam tabel.
Menarik dinanti bagaimana perkembangan konsistensi Persita di musim 2024/25.
(Tribunnews/com/Bayu Panegak)