Letnan Jenderal TNI Purn. H. Edy Rahmayadi

TRIBUNNEWS.COM – Inilah profil mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Eddie Rahmayadi.

ED telah mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut (Kagb) dari lima parpol pada Pilkada 2024.

Kelima partai tersebut adalah PDIP, PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem

Baru-baru ini, ia mengambil formulir pendaftaran tahun 2024 di hari pertama Pembukaan Kandidat Utama Regional Nasdaq.

“Seperti yang kami sampaikan dari awal, kalau ada partai yang membuka pendaftaran akan kami datangi, namun sejauh ini kami sudah berkoordinasi untuk membuka pendaftaran di Nasdaq, makanya kami ada di sini,” kata ketua tim pemenangan Ed Darlan Harhap. Kantor Nasdaq Sumut, Rabu (1/5/2024). Profil Eddie Rahmayadi

Eddie Rahmayadi lahir pada tanggal 10 Maret 1961 di Aber Sabang.

Seperti dilansir Tribun NewsWiki.com, anggota TNA dengan pangkat terakhir kapten tersebut merupakan putra dari Rahman Ishaq.

Sedangkan Eddy bersekolah SMA di SMA Negeri 1 Medan

Setelah lulus, ia melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada tahun 1979.

Idi Rahmayadi memutuskan untuk melanjutkan studi di Akademi Angkatan Bersenjata Indonesia (Akabri) dan lulus pada tahun 1985.

Setelah lulus Akademi Militer pada tahun 1985, ia menjadi komandan peleton pangkat Kopasus TNI Angkatan Darat.

Eddie Rahmayadi kemudian ditugaskan bertugas di satuan Kostrad pada tahun 1985 hingga 1993. diberikan.

Ia juga menjabat sebagai Komandan Dankipan B. Yonif 323 Kostrad dan Yonif Lintas Udara 100 Bukit Barisan.

Ia ditugaskan kembali ke Kostrad pada tahun 2014 sebagai Panglima Divisi Infanteri Kostrad.

Sebelumnya pernah menjabat Panglima Kodim Batam, Komandan Resimen Kadet Akademi Militer tahun 2010, Kodam Sendrawasih Papua (2012) dan Komandan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemana) Indonesia. .

Pada tahun 2015, Idi Rahmayadi diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad).

Setahun kemudian, ia terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020.

Eddy Rahmayadi meminta cuti dari jabatan Ketua Umum PSSI pada 16 Februari hingga 30 Juni 2018 untuk mengikuti pilkada.

Edi Rahmayadi memutuskan mundur sebelum menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebelum mundur dari jabatannya, Edi merangkap sebagai Gubernur Sumut dan Ketua Dewan Pembina PSMS Medan.

Ia diketahui menjabat Gubernur Sumut sejak 5 September 2018 hingga 5 September 2023. Perannya dalam Pilpres 2024

Pada Pilpres 2024, Eddy Rahmayadi terpilih menjadi kapten tim pemenangan Timnas Anis-Muhimin (Timnas AMIN) Sumut.

Nama ED diumumkan bersamaan dengan pengumuman Kapten Timnas Emin di wilayah tersebut.

Sudirman, Wakil Ketua Umum Partai Nasional MN di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Selasa (21/11/2023) mengatakan, nama-nama tersebut mewakili masing-masing parpol.

Saat itu, Ketua Nasdem Sumut Iskandar ST mengatakan, Ed ditunjuk sebagai ketua partai pemenang berdasarkan pertemuan tiga partai pengusung Anis-Muhaimin.

Iskar menilai penunjukan Eddie Rahmayadi merupakan langkah yang tepat.

Menurut dia, mantan Pangkostrad itu punya rekam jejak yang bagus.

Apalagi Eddie Rahmayadi punya pengikut karena pernah menjadi Gubernur Sumut.

Selain itu, Eddie Rahmayadi juga tampil baik dalam memimpin Sumut sebagai Gubernur. Ia juga seorang Jenderal TNI dengan karier yang baik. “

“Kami yakin Pak Ed akan meraih kemenangan besar, kami sudah menang satu putaran di Sumut,” ujarnya, Selasa.

Hasilnya, Eddy membantu Anis-Muhimin memperoleh 2.339.620 suara.

Sedangkan pasangan dengan suara terbanyak di Sumut adalah Pravo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 4.660.408 suara.

Sedangkan Dr Ganjar Pranoo-Mahfud mencatatkan 999.528 suara.

(Tribunnews.com/Deni/Galuh/Erik) (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *