Letkol Marinir AS: 40 Persen Drone Israel Ditembak Jatuh IDF Sendiri, Drone Hizbullah Merajalela

Letnan Kolonel Korps Marinir AS: 40 drone Israel ditembak jatuh oleh IDF saja, drone Hizbullah menyebar

TRIBUNNEWS.COM – Para pejabat militer Amerika Serikat (AS) menyatakan ketertarikannya terhadap perang Gaza terkait operasi militer Israel.

Pada tanggal 2 April 2024, di Pameran Maritim Modern tahunan di Washington, DC, Korps Marinir Lt. Kol. Michael Pruden, Israel menembak jatuh beberapa drone miliknya.

“Sumber yang menarik dari Israel telah menerima 40 drone” yang dihancurkan oleh Angkatan Bersenjata Israel (IDF) jika terjadi “kebakaran,” kata War Zone.

“Israel sedang berperang di Gaza dan kami di garis depan, kami melihat drone kecil. Apa yang kami lakukan jika tidak segera terdeteksi? Mereka akan menembak jatuh,” tambah Pruden.

Pruden menyebut ini “default”. Pasalnya, waktu antara drone terdeteksi dan mampu melakukan serangan “hanya beberapa detik”.

Menurut Korps Marinir AS, 40% drone yang jatuh berasal dari operasi militer Israel sebelumnya di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan bahwa membedakan dengan cepat antara drone musuh dan drone sahabat adalah masalah besar bagi militer Israel, dan masalah yang terus dikerjakan oleh militer AS. Petugas medis Israel mengevakuasi tentara Pasukan Pertahanan Israel yang terluka dalam serangan drone Hizbullah di kota Arab al-Aramsheh di Israel utara pada Rabu (17 April 2024). ((Foto: Magen David Adom / Palang Merah Israel)) Lemahnya integrasi, drone Iran, Hizbullah, dan meluasnya perlawanan Irak.

Masalah besar lainnya adalah sistem udara tak berawak (UAS) dan senjata yang digunakan oleh Amerika Serikat dan Israel sering kali ditembak jatuh oleh pasukan kecil, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya insiden lintas batas.

Tentara Israel telah menghadapi ancaman serius dari drone dalam beberapa bulan terakhir karena perang yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah membuka beberapa front melawan Israel.

(6 Mei) Dua tentara Israel tewas dalam serangan drone Hizbullah pada tanggal 6 Mei, ketika pasukan oposisi Lebanon meningkatkan penggunaan drone terhadap posisi Israel.

Perlawanan Irak juga menggunakan drone untuk menargetkan wilayah di Israel.

Bulan lalu, Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada awal April.

(Arun/tc/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *