Leo Pictures Rilis Trailer Penuh Haru untuk Film Terbaru “Bila Esok Ibu Tiada”

TRIBUNNEWS.COM – LEO Pictures resmi merilis trailer resmi film drama terbaru mereka If Tomorrow Mother is Not There. Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film ini akan segera tayang di layar lebar Indonesia pada 14 November 2024. 

Melalui trailer resmi Bila Sibe Ibu No yang telah dirilis, Bu Rehmi bercerita tentang keempat anaknya dengan penuh kasih sayang. Bagaimana seorang ibu mendapatkan banyak hikmah dalam membesarkan anak-anaknya.

Bu Rehmi merasa sangat senang sekaligus sedih. Apalagi saat Anda melihat anak Anda mulai meraih impiannya. 

Namun, anak sering kali bertengkar dan membuat khawatir ibunya. Apalagi saat berdebat tentang siapa yang harus menjaga ibu dan ikut bersamanya. Ketakutan yang melukai hati seorang ibu. 

Sepeninggal suaminya, Bu Rehmi tidak tahu harus berbuat apa untuk menyatukan kembali keempat anaknya. Seiring bertambahnya usia, terkadang kemampuannya menjadi terbatas untuk menjangkau anak-anaknya lagi.

Jadi ketika ibu Rehmi berada dalam situasi yang buruk, bagaimana dia bisa mengatasi masalah yang ada di keluarganya?

Pada tanggal 27 September 2024, LEO Pictures, Selamat Music dan HITS Records berkolaborasi merilis musik orisinal bertajuk “Sehalf Mati” karya Ghea Indrasari. 

“Lagu Half Dead bercerita tentang kehilangan seseorang yang kita sayangi selamanya. Jadi, sejujurnya, aku sendiri takut dengan liriknya. Tapi, orang yang pernah merasakan kehilangan seseorang dalam hidupnya, pasti bisa merasakan apa yang aku tulis. Ini itu lagunya,” kata Ghea Indrasari.

Lagu “Sehalf Mati” karya Ghea Indrasari kini sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Video musiknya dirilis di saluran YouTube resmi Leo Pictures.

Jika Ibu Masa Depan Bukan Kini menyuguhkan kisah mengharukan tentang kehidupan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat dekat dengan sang ibu. Seorang ibu selalu memberikan yang terbaik dan peduli pada anak-anaknya. 

Namun tak disangka, hal menyedihkan menimpa sang ibu dan ia kehilangan keempat anaknya. 

Mereka perlu mendukung orang lain agar tetap kuat dan beradaptasi dengan keadaan. Apa yang dihadapi keempat bersaudara itu di hari-hari mereka setelah kematian ibu mereka?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *