Lelang Vespa Babe Cabita Tembus Rp 212 Juta, Uangnya Sudah Diserahkan ke Masjid dan Pesantren

Laporan reporter Tribunnews.com, Fauzi Alamsya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vespa milik mendiang Babe Cabita yang dilelang beberapa waktu lalu sudah habis terjual.

Vespa kini mendapat tawaran harga akhir Rp 212 jutaan. Istri Babe Kyabita, Zulfati Indraloka, menginformasikan hal tersebut melalui Instagram miliknya.

Alhamdulillah kemarin lelang Vespa adik Babe Cabita Rahimahullah berjalan lancar dengan harga akhir Rp 212.000.000,-, kata Zulkifli seperti dikutip tribunes.com, Selasa (14/5/2024).

Fathi, begitu ia disapa, membenarkan bahwa kendaraan lama tersebut telah diserahkan kepada pemilik baru.

Bahkan Vespa tersebut sudah dikirim dan diterima oleh pemilik barunya, kata Fathi.

Dan uang hasil lelang Vespa kini diberikan kepada perwakilan masjid dan pesantren. Bukti tersebut ia unggah di Instagram miliknya.

“Dan hasil lelang pembangunan Masjid Al-Muwwahideen di Medan dan Pondok Pesantren Al-Bayan Al-Islami di Deli Serdang juga kami serahkan melalui sedekah kreatif dari Yayasan Ustadz Khalid Basalama,” ujarnya. Fathi. 

Fathi berharap pekerjaan ini dilakukan dengan baik kepada pemilik pertama nama asli Priya Pragyasha dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelelangan.

“Semoga Allah memberkati suamiku (Babe Cabita) Jazakumullah Khairan Katseeran Barakallahu Fikum dengan pahala dan beramal shaleh, terimalah amal shaleh yang telah kita lakukan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Zulfati Indraloka melelang kendaraan pilihan sang suami, Cabita, berupa Vespa Darling 50s.

Zulfati Indraloka mengumumkan lelang tersebut di halaman Instagram miliknya. 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillahhirrahmanirahim, Saya Zulfati Indraloka ingin melelang Vespa Darling 50 (JDM) kesayangan almarhum, kata Fati di Instagram, seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (30/4/2024).

Hasil lelang kemudian disumbangkan untuk pembangunan masjid dan pesantren.

“Kemudian hasil lelang ini akan kami sumbangkan untuk pembangunan Masjid Al-Muwahideen di Medan dan pembangunan Pondok Pesantren Al-Bayan Al-Islami di Deli Serdang,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *