TRIBUNNEWS.COM – Bek timnas Indonesia Jay Idges yang bermain untuk klub Liga Serie A Italia Venezia mendapat kabar adanya pergantian pelatih. Dua legenda sepak bola Italia akan bersaing dengan Jay Edges.
Laga tandang melawan Bologna di Liga Italia musim ke-14 menjadi laga hidup mati bagi Eusebio Di Francesco.
Bentrokan Bologna kontra Venezia akan berlangsung pada Minggu (12/1/2024) pukul 02.45 WIB di Stadion Renato Dallaara.
Bek Indonesia Jay Idges bisa mendapatkan pelatih kepala baru setelah hasil mengecewakan lainnya bagi Venezia di Liga Italia pekan ini.
Venesia telah merosot ke tabel liga. Pemain timnas Indonesia Jay Idzes tampil bersama Venice Football Club (Instagram @jayidzes).
Tim asuhan Eusebio Di Francesco hanya mencetak 8 poin dalam 13 pertandingan.
Lagunari juga kalah 0-1 melawan Inter, 1-2 melawan Parma, dan 0-1 melawan Lecce.
Venesia bisa saja mendapatkan kekalahan pertamanya di kandang dari juara bertahan San Siro.
Jay Edges dan rekan-rekannya bisa saja menyamakan kedudukan jika gol Marin Sverko tidak dihitung wasit di menit-menit akhir.
Terlebih lagi, para fans merasa sulit untuk menerima kekalahan Parma dan Lecce karena mereka menghadapi lawan dengan level yang seharusnya mereka menangkan.
Alhasil, posisi Di Francesco pun dipertaruhkan.
Media Italia memberitakan bahwa mantan pelatih Roma itu bisa kehilangan pekerjaannya jika Venezia kembali mengalami hasil buruk pekan ini.
Di Francesco diprediksi menjadi calon korban pemecatan kelima di Serie A musim ini, menyusul Daniele De Rossi (Roma), Luca Gotti (Lacey), Ivan Juric (Roma), dan Alberto Gilardino (Genoa).
Manajemen klub dikabarkan masih mempertahankan sang pelatih, namun hal itu tidak menjamin hasil mereka akan buruk pada pekan ini.
Di Francesco sendiri mengaku tak memikirkan kemungkinan pemecatannya dan hanya fokus menghidupkan kembali klub.
“Saya tidak bisa tidur setelah pertandingan Lecce,” kata Di Francesco kepada Tuttomercatoweb.
“Saya tidak mencari alasan dan saya tidak akan menyalahkan klub yang seharusnya mengambil pilihan berbeda. Itu bagian dari permainan sepak bola.”
“Sekarang (dipecat) adalah hal terakhir yang ada di pikiran saya.”
“Saya hanya memikirkan pekerjaan dan hasil,” ulangnya.
Jika hasil tidak menguntungkan Venezia dan pihak klub memecat Di Francesco pekan ini, media sudah menyiapkan kandidat kuat penggantinya.
Di antara mereka yang menonjol kini adalah pasangan veteran timnas Italia legendaris Fabio Cannavaro dan Andrea Pirlo.
Dua anggota tim pemenang Piala Dunia 2006 akan turun bukit untuk melatih Jay Idzes dan lainnya.
Cannavaro dan Pirlo mendapati diri mereka menganggur.
Cannavaro, kapten Azzurri di Jerman pada tahun 2006 dan pemenang Ballon d’Or tahun itu, berpisah dengan Udinese pada akhir Juni.
Mantan playmaker anggun Juventus dan Milan, Pirlo baru dipecat klub Serie B Sampdoria pada Agustus 2024.
Sosok Cannavaro berdampak negatif terhadap karier Di Francesco.
Masih melatih Udinese musim lalu, Cannavaro mengalahkan Frosinone asuhan Di Francesco di pekan terakhir untuk menghindari degradasi.
Ironisnya, Fabio Cannavaro-lah yang mengirim Di Francesco ke Serie B musim lalu.
“Pelatih yang sama yang bisa menggantikannya di Venesia jika mereka memutuskan untuk menggantikannya dengan seorang juara dunia,” tulis Calciomercato.
Venesia, sebaliknya, membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Jika ingin eksis, setidaknya Venesia harus keluar dari zona degradasi.
(News Life/giri)