TRIBUNNEWS.COM – Pemain tunggal putra Malaysia Lee Zi Jia menunjukkan tanda-tanda positif jelang tampil di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
Menjelang Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia penuh dengan pikiran tenang dan semangat tinggi.
Semburat bahagia terpancar mengingat Li Zi Jia belum lama ini meraih hasil positif di beberapa turnamen sebelum tampil di Paris.
Atlet kelahiran 1998 ini sudah mencapai tiga kali terakhir yakni Thailand Open 2024, Malaysia Masters 2024, dan yang terbaru Australia Open 2024.
Alhasil, Li Zi Jia berhasil meraih dua gelar turnamen, Thailand Open 2024 dan Australian Open 2024.
Baru-baru ini, Li Zi Jia berhasil meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 usai mengalahkan wakil Jepang Kodai Naraoka 21-19, 11-21, 21-18.
Berkaca dari beberapa hasil yang diraihnya, Lee Zii Jia mengaku pola pikirnya kini berubah dan semakin kuat.
“Mentalitas saya sudah banyak berubah. Saya sekarang lebih tenang dan ini adalah hal positif yang saya ambil sebelum Olimpiade,” kata Li Zi Jia seperti dikutip surat kabar The Star. Li Zi Jia dari Malaysia akan menghadapi Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan perempat final tunggal putra di turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2023 di Shenzhen, provinsi Guangdong, Tiongkok selatan pada 24 November 2023. Putra Malaysia menunjukkan tanda-tanda positif. tunggal Li Zi Jia, sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus. (STR/AFP)
“Semuanya baik-baik saja buat saya. Banyak hal membahagiakan dalam beberapa minggu terakhir,” imbuhnya.
Dengan catatan bagus tersebut, Lee Zii Jia kini mengalami kenaikan peringkat dunia, dari peringkat 8 menjadi peringkat 7.
Tak hanya itu, Lee Zii Jia juga dipastikan masuk A-list Olimpiade Paris 2024.
Di dekatnya, Lee Zii Jia memiliki ambisi untuk memulihkan tenaga guna mempersiapkan penampilan terbaik di Olimpiade Paris 2024.
Li Zijia melanjutkan: “Sekarang adalah waktunya untuk beristirahat, mendapatkan kembali kekuatan dan fokus pada Olimpiade Paris.” Gojo dan Genting telah bergabung
Sebaliknya, skuad tunggal putra Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, gagal.
Gogo dan Genting mendapat hasil buruk jelang Olimpiade Paris 2024.
Faktanya, Jojo dan Genting tersingkir lebih awal di Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.
Kasus ini langsung menyita perhatian legenda tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.
Taufik yang juga tergabung dalam tim yang ditugaskan di Olimpiade 2024 sebagai mentor individu, menilai hasil buruk yang didapat Gogo dan Ginting karena faktor mental.
“Iya kalau ngomong sama keduanya, dengan Jonathan dan Genting dan juga pelatih tekniknya sendiri, terutama Genting, secara mental mungkin akan mengecewakan di Indonesia Open karena saya lihat dari Piala Thomas,” kata Taufik Hidayat di Tribunnews, di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (19/6/2024), Singapura dan akhir Indonesia Open juga melakukan kesalahan yang sama dan akhirnya mengakuinya di sana.
Tawfiq melanjutkan: “Sekarang mereka punya waktu lebih dari sebulan dalam hal teknik, saya pikir mereka sangat percaya diri, tapi ini tentang kondisi mental mereka, apa yang akan mereka lakukan.
Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu berharap Jojo dan Jinting menguatkan mentalnya sebelum mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Tawfiq menambahkan: “Saya harap saya juga selalu diingatkan bahwa ini adalah Olimpiade terakhir karena sayang sekali jika ada masalah kecil yang mempengaruhi psikologi Anda.”
Selain Jojo dan Genting, Indonesia punya empat wakil yang akan memperebutkan medali Olimpiade Paris 2024 di cabang bulu tangkis. Berikut daftar lengkapnya
Anthony Sinisuka Genting, putra tunggal Jonathan Christie
Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra: Fajr Alfian/Mohamed Rayan Ardianto
Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Vadia Silva
Ganda campuran: Renov Rivaldi/Petha Hanningtias Mentari
(Tribunnews.com/Isnaini) (WartaKota/Abdul Majeed)