Ledakan Misterius di Pangkalan Militer Israel Lukai 9 Tentara IDF

TRIBUNNEWS.COM – Pada Selasa (4/6/2024), ledakan misterius mengguncang pangkalan Tselim di Israel selatan.

Hal itu diungkap tentara Israel pada Rabu (6/5/2024).

“Telah terjadi ledakan amunisi di pangkalan militer di Israel selatan,” kata militer Israel seperti dikutip Al-Arabiya.

Akibat ledakan tersebut, 9 tentara Israel terluka.

Times of Israel melaporkan, dari 9 tentara Israel yang terluka, 2 orang luka berat, 2 orang luka sedang, dan 5 orang luka ringan.

9 tentara Israel dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Pasca kejadian, IDF menyatakan segera menyelidiki ledakan tersebut.

“Kejadian ini sedang diselidiki,” katanya.

Meski pihak militer sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, namun diduga kejadian tersebut disebabkan oleh granat yang meledak di akhir latihan.

Ledakan misterius terjadi di pangkalan Israel di gurun Negev.

Peristiwa ini terjadi saat tentara Israel terus menyerang Gaza.

Terbaru, Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al-Burayj dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Selasa (4/6/2024).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 15 warga Palestina tewas dalam serangan itu.

“Pendudukan Israel melakukan pembunuhan massal baru di kamp Al-Burayj dan Al-Maghazi, di mana 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam satu jam terakhir,” kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan di Al – Al. -Penyakit rumah Syahid Aqsa di Deir al-Balah, kutipan dari Anadolu Anjansi.

Meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata, Israel terus menyerang Gaza mulai 7 Oktober 2023.

Lebih dari 36.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.

Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, hampir 83.000 lainnya terluka.

Perang telah berlangsung hampir delapan bulan, dan sebagian besar Gaza telah hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait konflik Palestina dan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *