Larangan Libur 1 Bulan Polisi Jerman demi Amankan Hajatan Akbar Euro 2024

TRIBUNNEWS.COM – Kepolisian Jerman disiagakan sebagai garda terdepan untuk menyukseskan turnamen internasional Euro 2024.

Jerman terpilih menjadi tuan rumah Euro 2024 yang dijadwalkan pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Tak hanya persiapan teknis, persiapan non-teknis juga berdampak pada negara tuan rumah. 

Salah satunya adalah pemerintah Jerman akan menerapkan aturan sementara di seluruh wilayah perbatasan untuk meningkatkan keamanan selama Euro 2024.

Dalam pemberitaan Dailymail baru-baru ini, kepolisian Jerman telah membagi beberapa divisi untuk memastikan perhelatan Euro 2024 tidak ricuh.

Laga pertama Euro 2024 rencananya akan berlangsung di Munich pada 14 Juni mendatang, saat tuan rumah akan menghadapi Skotlandia di Allianz Arena.

Laga tersebut diperkirakan mampu menarik 2,7 hingga 12 juta penonton mengingat ini merupakan laga pembuka, selain laga timnas Jerman sebagai tuan rumah.

Polisi Jerman sedang melakukan persiapan khusus. Termasuk melakukan operasi terhadap penjahat, penjahat, penjahat seperti pencuri atau penjahat.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa pengawasan perbatasan akan menargetkan teroris Islam, teroris, teroris, dan penjahat lainnya.

Langkah-langkah tersebut juga akan mencakup keamanan online terhadap serangan dunia maya. 

“Mencoba kawasan perbatasan terbukti merupakan pendekatan yang tepat,” kata Scholz

Sementara itu, media Jerman, Bild, melaporkan 22 petugas polisi Jerman akan dikerahkan di berbagai perbatasan, stadion, tempat menonton pertandingan (nobar), bandara, stasiun kereta api, dan area kritis.

Akan ada kelompok yang terdiri dari 25 petugas polisi, 50 pemantau panggilan, 45 alarm dan petugas dari kantor dan kantor, serta 45 petugas kereta api dan polisi muda di tahun kedua pelatihan mereka.

Dan yang paling menarik adalah tidak ada anggota polisi Jerman yang akan berpartisipasi sehari pun di Euro 2024.

“Selain tugas keamanan, ada juga undang-undang yang melarang polisi mengambil cuti selama sebulan penuh kompetisi,” demikian pernyataan media Jerman, Bild.

Ketua Serikat Pekerja Polisi Jerman (BBP) Alexander Poitz juga mengatakan aparat keamanan siap mengikuti acara tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Jerman melakukan inspeksi sementara terhadap wilayah perbatasan. Hal itu juga mereka lakukan saat mengikuti Piala Dunia 2006.

Sebelumnya, pada Maret lalu, 1.600 penonton asal Inggris terpaksa menyerahkan paspornya karena kekerasan yang dilakukannya.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak berangkat ke Jerman dan bisa melakukan kekerasan di Euro 2024. Pembagian grup Euro 2024

Grup A: Jerman, Skotlandia, Hongaria, Swiss

Grup B: Spanyol, Kroasia, Italia, Albania

Grup C: Slovenia, Denmark, Serbia, Inggris

Grup D: Polandia, Belanda, Austria, Prancis

Grup E: Belgia, Slovakia, Rumania, Ukraina

Grup F: Turki, Georgia, Portugal, Republik Ceko

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *