Lantik MPWN, Dirjen AHU Kemenkumham Minta Notaris Perkuat Kolaborasi dengan Pemerintah

KotbunneNews.com, Direktur Jenderal Hukum (Direktur AHU), telah anggota 21 panitia wilayah (PAW) dari 21 Kendaraan Daerah (PAW) Pindah Rumah dan mengambil sumpah jabatan (MNW) untuk periode 2022 -2025.

Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya keselamatan, pengajaran dan tugas-tugasnya dalam pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang konselor.

Cahyo menekankan peran observasi dalam sistem hukum Indonesia. Sebagai pegawai negeri yang mempunyai kewenangan untuk berbuat baik, uang kertas mempunyai fungsi yang besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Ditegaskannya, peran tersebut tidak hanya sekedar profesi, tetapi juga bagian dari pemerintah yang memberikan pelayanan kepada negara dan masyarakat. 

“Informasi itu bagian dari pemerintah, dan perlu dipahami bahwa posisi kita sama, Caheno Rabu (18/9/2024) dengan anggota baru yang dilantik di Badung, Bali.

Menurutnya, perlu adanya sinergi antara profil dan pemerintah dalam bekerja. Menurut Cahyo, kolaborasi ini diperlukan untuk menjawab tantangan saat ini, terutama di era tantangan hukum dan perekonomian.

Ia juga menegaskan, visual yang baik akan menunjang pelaksanaan MPN dan MKNW dalam pemeriksaan dan pemeliharaan keselamatan kerja.

Selain itu, Cahyo juga menegaskan berbagai tantangan yang terus tercipta untuk menciptakan lingkungan bisnis yang baik.

Salah satu tantangan yang ia sebutkan adalah ketidakpastian dan proses regulasi yang panjang, yang masih menjadi hambatan besar bagi investasi asing. Dalam konteks ini, peran Notaris sebagai pelayan masyarakat yang menyiapkan perjanjian hukum antar pihak yang melakukan usaha sangatlah penting. 

Di sisi lain, prinsip-prinsip utama hukum dan keselamatan dalam bekerja juga dibaca harus dijaga. Ia mengingatkan, tantangan ke depan akan semakin berat, apalagi dengan semakin menguatnya persaingan di tingkat internasional.

Dalam hal ini, ia menggarisbawahi pentingnya perubahan internal dalam catatan tersebut, termasuk peningkatan efisiensi dan keandalan. 

“Aturannya harus kita tetapkan, kita harus mulai memberikan contoh yang baik bagaimana aturan dan regulasi itu benar-benar bisa kita manfaatkan,” kata Cahyo.

Ia juga mengkritisi adanya alasan-alasan yang tidak masuk akal yang masih berkaitan dengan kegiatan yang tidak sesuai bagi pekerja profesional, seperti sesekali berganti pekerja, dan penyalahgunaan hak hukum.

Cahyo ingat, perilaku tersebut telah merusak citra pentingnya proyek di mata masyarakat bahkan di tingkat nasional. Terkait hal tersebut, ia mendorong agar anggota MPOL dan MKNW bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas profesi dan peduli terhadap nilai profesi.

Lebih lanjut, Cahyo juga membahas pentingnya pembagian informasi yang setara, termasuk antara pemerintah, swasta, dan lembaga peradilan, untuk membangun Indonesia menjadi negara terdepan. Cahyo mengajak para catatan untuk tidak hanya fokus pada kebutuhan individu saja, namun juga melihat posisi mereka dalam konteks Indonesia yang lebih luas untuk menemukan salah satu kekuatan utama Indonesia untuk menemukan salah satu kekuatan utama negara. 

“Kita sering mendengar bahwa Indonesia adalah ibu kota memasak di Asia, namun pujian itu tidak akan datang jika kita tidak bekerja dengan baik,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya MPWN dan Paw berharap para anggota baru dapat menjaga sinergi, kerjasama dan adopsi di daerahnya. Ia juga meminta para anggotanya turut berkontribusi dalam menjaga citra baik sebagai Notaris di kancah nasional maupun internasional, serta mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia.

Cahyo menambahkan, pelantikan ini merupakan sebuah langkah penting untuk menjamin tetap terjaganya pengawasan dan kehormatan profesi notaris di Indonesia, dan ia berharap kedepannya peran Notaris semakin diperkuat dengan adanya sinergi yang baik antara Pemerintah, akademisi dan masyarakat. perusahaan. 

“Jika kesatuan ini bisa kita jaga, saya yakin perkembangan pengelolaan pinjaman ke depan akan lebih baik lagi,” kata Canya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *