Lanjutkan Pembangunan IKN, Kementerian PUPR Dapat Anggaran Rp9,19 Triliun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki pagu anggaran untuk keberlanjutan proyek pembangunan Pulau Besar (IKN) Pulau Kalimantan Timur pada tahun 2025 senilai 9,19 triliun.

Metode cost-efektifitas akan digunakan untuk berbagai aspek rehabilitasi IKN yaitu pembangunan jalan umum, jalan di Pusat Perusahaan Angkutan Umum (KIPP), penerbangan VVIP, pembangunan tempat ibadah.

Kemudian Kementerian PUPR, JDU dan JDP SPAM Sepaku Tahap II, jaringan air limbah, sekolah, pasar dan puskesmas, serta pembangunan ASN dan bantuan darurat yang berkelanjutan.

Anggaran penyelesaian IKN tersebut masuk dalam pagu anggaran Kementerian PUPR dalam RAPBN tahun anggaran 2025 yang disetujui Komisi V DPR RI sebesar Rp116,23 triliun.

Kesepakatan tersebut disimpulkan dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI dan Departemen PUPR di Gedung DPR, Rabu (11/9/2024). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, berdasarkan pemaparan hasil pembahasan RUU APBN 2025, Kementerian PUPR mendapat tambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk ketahanan pangan dan kesehatan, renovasi gedung sekolah, dan penambahan anggaran. Stabilitas Pembangunan Perkotaan Nasional (IKN) menjadikan total pagu menjadi Rp116,23 triliun dari sebelumnya Rp75,63 triliun.

“Dukungan pangan dan energi untuk penyelesaian bendungan yang sedang berjalan, pembangunan jaringan tersier di lahan sawah, pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, dan pembangunan pa, termasuk program mobilitas pekerja untuk peningkatan pemanfaatan air (P3) -TGAI) dan tambahan pendanaan sebesar Rp11,9 triliun,” kata Basuki yang mengumumkan, Kamis (12/9/2024).

Menteri Basuki juga menyampaikan tambahan anggaran renovasi prasarana sekolah (pembangunan sekolah besar dan rehabilitasi sekolah/madrasah) sebesar 19,5 triliun. 

Total alokasi anggaran Kementerian PUPR TA 2025 sebesar Rp 116,23 triliun, kata Direktur. Total sumber daya air Rp 38,43 triliun.

Jadi, Ditjen Bina Marga Rp 37,41 triliun, Direktorat Cipta Karya Rp 33,82 triliun, Direktorat Perumahan Rp 4,78 triliun, Direktorat Bina Konstruksi Rp 558,36 Miliar, General Manager Rumah. Dana Konstruksi mencapai Rp148,96 miliar, BPIW Rp92,79 miliar, dan BPSDM Rp347,32 miliar.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus di akhir rapatnya mengatakan, Komisi V DPR RI menyetujui perubahan kesepakatan anggaran RAPBN TA 2025 Kementerian PUPR berdasarkan hasil pembahasan belanja Kementerian/ Badan dalam Surat Badan Anggaran DPR RI Nomor B/11277/AG.05.02/09/2024 tanggal 10 September 2024 dengan penambahan Rp40,59 triliun. 

Terkait kenaikan anggaran, Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR sepakat untuk melakukan pembahasan penggunaan dan penyaluran anggaran dalam rapat yang kedepan dengan fokus pada ambisi komisi V DPR RI, kata Lazarus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *