Lakukan Pertolongan Pertama Seperti Ini Saat Melihat Orang yang Sedang Alami Serangan Jantung 

Laporan disiapkan reporter Tribunnews.com Aysia Noorsyami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kita pasti pernah melihat kasus serangan jantung yang akhirnya merenggut nyawa seseorang. 

Kematian akibat serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja. Bagi orang awam, para pemain berkompetisi di bidangnya masing-masing. 

Lantas, pertolongan pertama apa yang bisa diberikan saat melihat seseorang diduga terkena serangan jantung? 

Rumah Sakit Spesialis Kardiovaskular dan Darah Dr. Eka Sibubur. Zacky Hazami, SpJP, bisa melakukan beberapa upaya. 

Pertama, jika Anda menemukan orang yang tidak sadarkan diri, saat mencari pertolongan medis, tentukan terlebih dahulu apakah orang tersebut mengalami serangan jantung. 

Jika ada masalah dengan irama atau denyut jantung, pompa atau pijat jantung dapat digunakan. 

“Jadi kenali dulu. Baru secepatnya diberikan. Berikan resusitasi jantung paru,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta Selatan (27/9/2024). 

CPR dapat diberikan sebelum perawatan lebih lanjut.  Entah itu dari rumah sakit atau ambulans. 

Kedua, menurut Dr. Zakki, setiap tempat umum harusnya ada automatic electro-defibrillator (AED). 

AED adalah perangkat medis yang berfungsi menganalisis dan menghantarkan sengatan listrik langsung pada serangan jantung.

Artinya, bila ada pasien yang tidak sadarkan diri, misalnya karena gangguan irama jantung, bisa segera diberikan sengatan listrik. Hal ini bisa menurunkan angka kematian, jelasnya. 

Menurut Dr. Zakki mengatakan, alat-alat tersebut sebaiknya banyak ditemukan di tempat-tempat umum seperti mall, stasiun, bandara, mall bahkan tempat ibadah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *