Diberitakan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,14 persen menjadi 7.109,17 dari 7.099,44 pada perdagangan saham Rabu (5/6/2024).
Menit-menit awal indeks terlihat galau, setelah naik malah turun ke 7.059.
Mengutip RTI Business, total nilai transaksi mencapai Rp 341,68 miliar dari 949,06 juta saham yang diperdagangkan dengan frekuensi perdagangan 22.000 kali.
Ia mencatat, ada 137 saham naik nilainya, 94 saham terkoreksi, dan 199 saham stagnan.
William Surya Vijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, mengatakan laju inflasi pasca rilis data perekonomian menunjukkan keadaan perekonomian Indonesia yang masih stabil memberikan sentimen positif terhadap model pergerakan IHSG.
Menurut dia, saat ini IHSG berpeluang mengalami konsolidasi terbatas.
Namun, capital outflow yang tercatat setiap tahunnya masih perlu diwaspadai, di sisi lain pergerakan rupee juga akan berdampak pada masing-masing emiten, kata William.
Di pasar spot, rupee (seluruh bursa) terdepresiasi 0,19 persen terhadap dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan ini optimistis dengan yen Jepang yang melemah 0,35 persen.
Yuan Tiongkok juga mengalami koreksi sebesar 0,07 persen dan peso Filipina melemah tipis 0,02 persen terhadap dolar.
Di sisi lain, Korea Selatan menguat 0,56 persen, dolar Taiwan menguat 0,17 persen, baht Thailand 0,06 persen, dan dolar Hong Kong 0,06 persen.
Selain itu, ringgit Malaysia menguat 0,06 persen dan dolar Singapura menguat 0,05 persen terhadap dolar AS.