Dilansir reporter Tribunnews.com Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Band emo asal Nevach, Bali merilis karya terbarunya bertajuk Krisan.
Penyanyi Nevach Kevin Diaz mengungkap informasi tersebut dalam lagu “Krisan”, persembahan terbarunya yang menceritakan tentang sebuah hubungan yang berakhir secara tragis.
“Lagu ini bercerita tentang rela meninggalkan seseorang dan dengan bangga menikmati kepedihan,” kata Kevin, Senin (17 Juni 2024).
Selain itu, kata “krisan” diambil dari lambang bunga yang dianggap sulit layu yang menjadi semangat utama liriknya.
“Krisan merupakan simbol bunga yang tidak pernah layu dan melambangkan semangat utama lagu tersebut,” ujarnya.
“Krisan” merupakan lagu yang sangat berbeda dari dua rilisan Nevach sebelumnya, karena setiap liriknya membawa banyak pesan positif.
Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang mengambil bentuk kegelisahan yang berbeda, lagu ini lebih banyak membawa energi positif dan konten lirik, bangkit tanpa menyerah, kata Kevin.
Lagu Krisan ditulis oleh Kevin dan gitaris ABE dari Nevach.
Mereka kemudian mendapat bantuan dari dua anak musisi ternama, yakni Raga Maharasta (putra Nanil Yakin, pencipta lagu “Bento”) dan Reddy Mahendra (Redy Mahendra, putra gitaris Krakatau Donny Suhendra).
“Proses pengembangannya memakan waktu tiga minggu dan di-mix serta dikuasai oleh Ricky Aprianto (Rostels Records),” kata Kevin.
Lagu Krisan kini tersedia melalui streaming musik digital.