TRIBUNNEWS.COM – Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen sukses mempertahankan medali emasnya di Olimpiade Paris 2024.
Axelsen mengalahkan atlet bulu tangkis India Lakshya Sen dalam pertarungan yang berlangsung hampir satu jam.
Tentu saja Viktor Axelsen yang berhasil meraih medali emas merasa senang.
Namun Axelsen tidak hanya fokus pada dirinya sendiri.
Ia menyoroti lawannya di final, Lakshya Sen.
Menurutnya, Sen memberikan perlawanan yang hebat.
Bahkan, Sen dinilai akan menjadi lawan terberat yang akan dihadapi Axelsen di Olimpiade 2024.
“Jelas, dia adalah lawan tersulit bagi saya sejauh ini di Paris,” kata Axelsen seperti dikutip Hindustan Times.
Lakshya memulai dengan baik, tapi di game kedua saya bisa lebih santai, lanjutnya. Pebulu tangkis tunggal putra India Lakshya Sen beraksi di Piala Thomas edisi 2022 (diverifikasi di Instagram @senlakshya)
Kata Axelsen mengacu pada keunggulan Sen 15-9.
Namun, pebulutangkis Denmark itu mampu pulih. Mereka mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 22-20.
Menurut Axelsson, ia bisa tampil baik di game kedua.
Ia menutup game kedua dengan keunggulan 21-14 melawan Lakshya Sen.
Bahkan setelah mengalahkan Sen, dia memuji lawannya.
Padahal, menurutnya Sen merupakan calon yang serius untuk meraih medali emas di Olimpiade mendatang.
Dia mendukung pemain bulutangkis India untuk memenangkan Olimpiade Los Angeles 2028.
“Lakshya adalah pemain yang fenomenal. Dia menunjukkan di Olimpiade ini bahwa dia adalah pesaing yang hebat,” kata Axelsson.
“Dalam 4 tahun ke depan, dia akan menjadi salah satu kandidat terbaik untuk meraih medali emas.”
“Dia adalah atlet yang luar biasa dan saya mendoakan yang terbaik untuknya,” jelasnya.
Bagi Axelsen, kemenangan ini akan berdampak besar pada posisinya di peringkat BWF.
Dia mulai menutup jarak dengan pemain nomor satu saat ini Shi Yuki (Tiongkok).
Axelsen, yang baru-baru ini digulingkan oleh Shi Yuki, mulai mendekati tahta duta besar Tiongkok.
Sementara poin Axelsen saat ini berada di angka 97.370, Shi Yuki sebenarnya masih kuat dengan 102.415 poin.
Prestasi Axelsen menjadi pertanda ia akan kembali tampil epik setelah menggeser peringkat BWF-nya dengan medali emas Olimpiade dari juara China tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)