Tribunnews.com Laporan dari jurnalis Endrapta Pramudias
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BTPN Syariah mencatatkan laba bersih termin I 2024 sebesar Rp 552 miliar, turun 26 persen dibandingkan laba termin I 2023 sebesar Rp 752 miliar.
Pada semester I 2024, BTPN Syariah mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 10,44 triliun.
Pada saat yang sama, angka-angka penting keuangan bank tetap baik, dengan laba atas aset (RoA) sebesar 6,6 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 50,1 persen.
Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, mengatakan kinerja BTPN Syariah pada semester I-2024 tetap terjaga dengan rasio keuangan yang sehat sehingga memberikan peluang bagi perseroan untuk terus tumbuh di masa depan.
“Kami bersyukur dengan bersikap selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian, kami mampu mempertahankan kinerja bank yang telah kami bangun selama lebih dari satu dekade ini,” kata Fakmy, Rabu (31 Juli 2024). dari pernyataan tertulis. .
Ia menegaskan, BTPN Syariah terus berupaya memperkuat kualitas penyaluran kredit dengan membangun persatuan bagi nasabah inklusif.