Tribune News.com – Presiden AS Joe Biden mengutuk penembakan Donald Trump pada rapat umum pemilu di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Biden menegaskan kekerasan politik di Amerika harus dihentikan.
“Begini, tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan seperti ini. Ini menyakitkan, sangat menyakitkan. Itu salah satu alasan kita harus mempersatukan negara ini,” ujarnya dalam pidato di Gedung Putih di Washington, DC. Amerika Serikat.
“Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi,” lanjut Biden.
Biden juga berterima kasih kepada aparat keamanan, Dinas Rahasia, dan seluruh lembaga lain yang melindungi Donald Trump dan menangani penembakan tersebut.
Selanjutnya, Biden akan berbicara dengan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Walikota Butler Bob Dandoy untuk membahas keselamatan setelah penembakan tersebut.
“Malam ini, presiden akan kembali ke Washington, DC. Besok pagi, dia akan menerima kabar terkini dari pejabat keamanan dalam negeri dan penegak hukum di Gedung Putih,” kata seorang pejabat Gedung Putih, dikutip CNN.
FYI, Biden tidak ada di kediamannya saat Trump ditembak.
Dia menghadiri misa di Gereja Katolik St. Edmond. Kronologi Penembakan Trump
Menurut waktu setempat, pada Sabtu malam di Pennsylvania, Trump ditembak saat memberikan pidato saat kampanye pemilihan presiden AS 2024.
Trump mengenakan topi merah dan jaket hitam dengan kemeja putih di acara tersebut.
Beberapa suara tembakan terdengar selama pidato singkatnya.
Tiba-tiba, Trump dengan cepat merunduk ke bawah podium, disusul teriakan panik dari para pendukungnya.
Trump juga diselamatkan oleh personel keamanan.
Telinga kanan Trump tampak rusak akibat tembakan saat ia digiring keluar panggung oleh pasukan keamanan. Dua pendukung Trump ditembak, satu tewas
Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dua pendukung Trump juga tertembak akibat penembakan tersebut.
Salah satu dari mereka telah meninggal dan yang lainnya terluka dan kondisinya serius. Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak mati oleh pria bersenjata di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 waktu AS. (spesial)
Dinas Rahasia telah mengungkapkan bahwa penembak melepaskan tembakan dari tempat yang tinggi selama kampanye Trump.
Penembakan terjadi pada Sabtu pukul 18.15 waktu setempat.
“Sekitar pukul 18.15 pada tanggal 13 Juli di rapat umum kampanye mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, seorang tersangka pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan ke atas panggung dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum,” kata Dinas Rahasia. oleh CBS.
Sementara itu, Dinas Rahasia dan FBI bekerja sama untuk menemukan penembaknya.
“FBI akan terus bekerja sama dengan Dinas Rahasia AS seiring penyelidikan berlanjut,” kata FBI dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)