Laporan Fahmi Ramadan dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.
Kusnadi mengunjungi kantor LPSK, Komando Pertahanan Demokrasi Indonesia (TPDI).
Menurut Petrus Celestinus, Koordinator Komando Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), salah satu hal yang diberikan LPSK adalah meminta jaminan bahwa Kusnadi tidak akan tertekan jika dipanggil KPK. Oleh karya Haroon Masika.
“Dalam memberikan informasi jangan sampai stres. Karena kejadian di Kusnadi tanggal 10 Juni lalu berdampak juga pada hari ini,” kata Petrus di kantor LPSK, Jumat (28/6/2024).
Seolah-olah kambing itu baru saja lewat, dia kaget. Dia mengira BPK akan datang, bukan?
Selain itu, tim kuasa hukum juga meminta perlindungan LPSK kepada Kusnadi dan anggota keluarganya.
Permintaan itu diajukan pihaknya agar Kusnadi bisa beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.
“Setiap hari dia bekerja dengan nyaman, dan ketika dia menelepon lagi, dia merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Lalu pertanyaan selanjutnya, jelas Petrus, kedepannya Kusnadi tidak akan mendapat pertanyaan sulit jika diundang lagi oleh BPK.
Oleh karena itu, dia berharap pemberian LPSK sesuai permintaan pihaknya merupakan bagian dari upaya melindungi Kusnadi.
Keempat, untuk mendapatkan bantuan untuk Kusnadi. Kalau bantuannya, KPK bersikukuh tidak bisa memiliki penasihat hukum, kami sudah meminta LPSK, katanya.
Sebab, berdasarkan UU LPSK, LPSK berhak mendampingi saksi dalam seluruh tahapan persidangan, penyidikan, dan penuntutan, ujarnya.