Pelaporan reporter Tribune News.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rupiah dibuka melemah 20 poin atau 0,12 persen. 16.188 dolar dari sebelumnya di pasar saham, Jumat (26/4/2024).
Indeks dolar AS juga melemah 0,02 persen menjadi 105,57 pada perdagangan hari ini.
Sebagian besar mata uang di kawasan Asia dibuka melemah, dengan won Korea melemah 0,02 persen, ringgit Malaysia melemah 0,05 persen, dan yuan Tiongkok melemah 0,08 persen.
Sedangkan Peso Filipina melemah 0,11 persen dan Rupee India 0,01 persen.
Direktur PT Profit Forexindo Berjangka Ibrahim Asuaibi memperkirakan rupiah akan berfluktuasi namun ditutup menguat di kisaran Rp. 16.150 – 16.220 per dollar AS.
Menurut Ibrahim, perubahan arah kebijakan moneter AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat dinamika ekonomi keuangan global berubah dengan cepat akibat meningkatnya risiko dan ketidakpastian.
“Inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Amerika Serikat (AS) memicu ekspektasi terhadap Fed Funds Rate (FFR) yang lebih rendah dari perkiraan dan berjangka lebih panjang menurut pejabat Federal Reserve System,” ujarnya.
Hal ini akan menyebabkan pelarian modal dan semakin melemahnya nilai tukar di negara-negara berkembang, katanya. .