Kurangi Risiko Stunting dengan Penuhi Kebutuhan Protein pada Anak

Laporan jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga saat ini dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, persoalan stagnasi masih terus muncul dan memprihatinkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak upaya yang harus dan dapat dilakukan secara bersama-sama, dimulai dari keluarga yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan harus menjamin anak memperoleh gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

“Sudah menjadi tugas orang tua untuk memilih makanan yang mendukung tumbuh kembang anaknya,” kata Dr. Dr. Luciana Sutanto, MS. SpGK.(K) Ahli gizi klinis RS Mitra Kemayoran Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Penjaminan gizi anak secara tegas tertuang dalam panduan gizi yang disusun Kementerian Kesehatan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014.

Pedoman pola makan seimbang menyarankan makan porsi makanan utama lengkap dan dua hingga tiga kali camilan tiga kali sehari untuk anak.

“Makanan utama terdiri dari sumber karbohidrat yang kita sebut sebagai makanan pokok sehari-hari, dan ada juga suplemen yang terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang merupakan sumber protein hewani dan nabati,” ujarnya.

Namun yang tidak kalah penting, kata dia, kunci untuk mengurangi stunting dan menghindari risiko pertumbuhan terhambat adalah konsumsi protein dan asam amino esensial turunan protein, yakni perubahan asupan protein.

“Dibandingkan protein nabati, protein hewani memiliki susunan asam amino yang lebih lengkap dan menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh serta memiliki bioavailabilitas atau kapasitas penyerapan yang lebih tinggi,” ujarnya.

Asam amino, bagian terkecil dari struktur protein, memiliki banyak fungsi, seperti pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, menjamin produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan penyerapan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Secara khusus beliau ingin menekankan pentingnya protein, karena protein merupakan sumber asam amino yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak, sehingga harus diberikan baik jenis maupun jumlahnya.

Disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi komposisi protein hewani dibandingkan protein nabati, karena kelebihan protein hewani adalah lebih mudah diserap tubuh dan jenis asam aminonya lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. dan pengembangan

“Tubuh manusia bisa memproduksi asam amino non esensial, namun tidak bisa memproduksi asam amino esensial sendiri, sehingga penting untuk menjadi bagian dari nutrisi anak kita,” kata Luciana.

Sejalan dengan penekanan Luciana pada asupan asam amino, banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan erat antara rendahnya kadar asam amino dalam tubuh dengan stunting pada anak.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di eBioMedicine melaporkan bahwa kadar asam amino esensial dan non-esensial yang bersirkulasi secara signifikan lebih rendah pada tubuh anak-anak penderita stroke dibandingkan pada anak-anak tanpa stroke.

Penyediaan asam amino pada masa pertumbuhan berperan penting karena membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, merangsang produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan penyerapan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan penyakit.

Komunikator Kesehatan Kalbe Nutritionals Dr. Dewi Virdianti Pangastuti mengatakan tumbuh kembang anak merupakan masa penting yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang pesat, perkembangan otak yang penting, perkembangan sosial dan emosional.

Tahun ajaran juga tidak kalah pentingnya, sehingga sebagai orang tua kita harus memastikan bahwa kesehatan, tumbuh kembang anak kita selalu baik.

Tumbuh kembang anak selalu dapat dipantau dengan pengukuran tertentu, dan anak usia 4 hingga 12 tahun yang tumbuh dan berkembang dengan pesat membutuhkan asam amino yang tepat, ujarnya.

Tugas orang tua adalah memastikan asupan nutrisi anak mendukung proses tersebut, ujarnya. Kecukupan asupan gizi anak untuk tumbuh kembangnya dapat dipahami dari berat badan dan tinggi badannya tergantung usianya.

Hal ini pula yang mendorong lahirnya Kalbe Nutritions Morinaga Chil*Go! Mengandung 9 asam amino esensial dalam bentuk susu bubuk, diharapkan dapat membantu menghilangkan kekhawatiran orang tua akan kecukupan asupan gizi bagi tumbuh kembang, kesehatan dan kecerdasan anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *