Kurangi Bahan Bakar Fosil, Pabrik Petrokimia Manfaatkan Sampah Dicampur Batu Bara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah melakukan uji coba penggabungan limbah minyak (RDF) sebagai bahan bakar boiler alternatif di pabrik petrokimia Puloampel, Serang, Banten (situs Kantor Puloampel).

Pada percobaan ini persentase RDF yang digunakan mencapai 5% dari kebutuhan batubara. Hasilnya menunjukkan bahwa RDF dapat dibakar secara stabil dengan batubara tanpa menurunkan kinerja boiler.

Seluruh emisi dari proses ini masih di bawah batas peraturan. 

Direktur Hukum, Urusan Eksternal, dan Ekonomi Berbagi Grup Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, dengan menggunakan RDF, perusahaan tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif melalui ekonomi berbagi. 

“Demonstrasi ini menunjukkan kekuatan CDR sebagai bahan bakar alternatif dan kami yakin sinergi CDR mempunyai peluang besar untuk menjadi solusi energi jangka panjang bagi sektor industri,” kata Edi, Senin (11/02/2024). ). .

Co-firing RDF merupakan proses pembakaran bersama antara RDF dan batubara dalam boiler untuk menghasilkan tenaga listrik. 

RDF adalah bahan bakar yang berasal dari limbah padat, seperti plastik, kertas, dan bahan organik, yang telah diolah untuk menghilangkan bahan yang tidak mudah terbakar, seperti logam dan kaca.

Ia mengatakan penggunaan RDF memberikan beberapa manfaat yang signifikan, antara lain mengurangi ketergantungan terhadap batu bara, mengurangi emisi karbon dan sulfur, serta mengalihkan sampah dari tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Melalui penerapan ekonomi bersama, kita mengumpulkan sampah dan mengubahnya menjadi produk bernilai seperti RDF, sehingga mengurangi beban lingkungan karena sampah tidak dikelola dengan baik,” jelasnya.

RDF yang dibakar bersama tidak hanya membawa manfaat lingkungan namun juga menawarkan efisiensi biaya bagi perusahaan. 

Dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari tempat pembuangan sampah skala kecil, perusahaan mempunyai peluang untuk mengurangi biaya operasional jangka panjang dengan mengganti sebagian kebutuhan karbon mereka dengan RDF. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *