TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja ke lokasi pabrik smelter Merah Putih PT Ceria Nugraha Indotama proyek Strategis Nasional (PSN) di Wolo. , Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, selama dua hari Senin hingga Selasa (1-2 Juli 2024).
Dalam kunjungannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama Bank Mandiri, Tbk Darmawan Junaid dan Direktur Ritel dan Komersial PT PLN (Persero) Edi Sri Mulyanti.
Kunjungan sore hari pertama, Senin 1 Juli 2024, Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Menteri Mineral dan Batu Bara Irwandy Arief dan Direktur Pengembangan Pengusahaan Mineral Kementerian. Kementerian ESDM Dr Winarno segera meresmikan pusat ibadah milik PT Ceria Nugraha Indotama yaitu Agung Al Fath Ceria dan Masjid An Naml Ceria.
Peresmian kedua masjid ini ditandai dengan penandatanganan dokumen oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif di hadapan langsung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kolaka KH. Um. Duwana Said, Chairman Ceria Group, Atto Sakmiawata Sampetoding, CEO Ceria Group Derian Sakmiwata, Ketua Forum Industri Nikel Indonesia, dan CEO PT IMIP Alexander Barus.
“Saya sangat mengapresiasi PT Ceria Nugraha Indotama atas inisiatif membangun pusat ibadah ini,” kata Menteri Arifin usai meresmikan kedua masjid tersebut.
General Manager (GM) PT Ceria Nugraha Indotama saat itu menjelaskan, pusat ibadah ini didedikasikan untuk mendukung keberhasilan dan manfaat Proyek Strategis Nasional (PSN) Merah Putih yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama. tempat bertemunya isu-isu agama dan spiritual serta nilai-nilai lingkungan, sosial dan tata kelola.
“Kedua masjid ini merupakan bukti rasa syukur masyarakat Ceria atas nikmat, perlindungan, anugerah dan nikmat yang selalu Allah SWT limpahkan kepada masyarakat Ceria dalam menjalani perjalanan panjang dan penuh tantangan yang telah diatasi. agar PT Ceria Nugraha Indotama dapat meneruskan usahanya saat ini dan insya Allah kedepannya juga akan melanjutkan usahanya,” ujarnya.
Selain mencerminkan tujuan tersebut, kami berharap kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama dapat terus memajukan dan memberi manfaat bagi bangsa, negara, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar PT Ceria Nugraha Indotama.
Wahyu menjelaskan, kedua masjid tersebut memiliki makna filosofis yang berbeda. Masjid Naml Ceria, masjid pertama yang terletak di kawasan IUP PT Ceria Nugraha Indotama, dibangun pada tahun 2021 di atas lahan seluas 143 meter persegi dan mulai beroperasi pada tahun 2022 dengan kapasitas 100 jamaah.
Nama “An Naml” diambil dari surat ke-27 Al-Qur’an yang artinya “semut”.
Dalam surat An Naml, Allah SWT mengajarkan manusia untuk belajar dari kehidupan semut.
“Semut merupakan hewan yang hidup berkelompok, rapi, disiplin, bersatu dan terorganisir dengan baik agar tidak terinjak oleh bala tentara Nabi Sulaiman. Allah SWT dalam surah ini juga mengingatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan berusaha dan mengedepankan masalah kolektif. .” Ini adalah salah satu tujuan dan pedoman penting bagi masyarakat Ceria untuk mewujudkan visi dan misi PT Ceria Nugraha Indotama,” ujarnya.
Sedangkan pembangunan Masjid Raya Al Fath Ceria yang merupakan masjid kedua dimulai pada Desember 2021 dan selesai pada April 2023 dengan luas pembangunan 638 meter persegi. Masjid ini mampu menampung 600 jamaah dan akan aktif digunakan pada April 2023. Selain musala utama, masjid ini juga memiliki tempat wudhu dan koridor seluas 238 meter persegi.
Nama Masjid Agung Al Fath diambil dari Surat ke-48 Kitab Suci Al-Quran yang artinya “Kemenangan”. Sebagaimana diberitakan, ayat-ayat dalam surat ini diturunkan untuk menjelaskan kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam peperangan yang dilakukannya serta kelengkapan nikmat yang dianugerahkan kakeknya oleh Allah SWT.
Sebagaimana meriwayatkan Imam Al Bukhari, bahwa pada masa penaklukan kota Makkah, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya, sebuah surah telah diutus kepadaku, dan sungguh aku mencintainya seperti segala sesuatu yang diterangi matahari. “Inna Fatahna laka Fathan Mubina” (HR Bukhari).
“Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perjalanan yang panjang, terjal, penuh tantangan telah dilalui oleh Ceria, namun dengan usaha yang tiada henti, istiqomah, menerapkan hikmah dan ajaran ayat surat Al Fath, yang mana masyarakat Ceria selalu mendapat banyak keberkahan dari Allah SWT dalam setiap perjalanannya, jelasnya.
Usai peresmian masjid, pekerjaan Menteri ESDM Arifin Tasrif dilanjutkan dengan upacara keagamaan bersama manajemen dan staf PT Ceria Nugraha Indotama.