Laporan jurnalis Tribunnews.com Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini pada Kamis (09/05/2024).
Gedung sekolah dasar direnovasi dengan dukungan pemerintah Indonesia. Retno didampingi Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko dalam kunjungan tersebut.
Retno mengatakan, akses pendidikan di wilayah perbatasan merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat. Ia juga gembira bahwa kerja sama ini dapat semakin memperkuat harapan masa depan kedua negara.
Antusiasme yang saya lihat hari ini memperkuat harapan saya terhadap masa depan kedua negara yang menjanjikan, kata Retno dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Menurutnya, infrastruktur pendidikan sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia yang menjadi tumpuan masa depan masyarakat.
Ia mengatakan renovasi sekolah hanyalah salah satu contoh komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan Papua Nugini.
Selain sekolah, Indonesia juga berpartisipasi dalam proyek-proyek penting seperti pengelolaan sampah, pembangunan stasiun pemadam kebakaran di kawasan Vanimo, dan pembangunan 88 tiang listrik di sepanjang perbatasan Wutung. Hal ini bertujuan untuk mendukung akses terhadap pendidikan dan kebutuhan energi rumah tangga di daerah yang saat ini menggunakan generator.
“Indonesia ingin menunjukkan bahwa kedua negara tidak hanya memiliki perbatasan, tetapi juga kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat di sepanjang perbatasan,” ujarnya.
Retno juga meminta Menlu Papua Nugini terus mendorong persahabatan dan kerja sama untuk mempersatukan kedua negara.
“Mari kita terus tingkatkan persahabatan dan kerja sama yang semakin mempersatukan kedua negara kita,” pungkas Retno.