TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Imam dan khatib Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al Huzaifi, saat ini sedang berkunjung ke Indonesia.
Kunjungan Imam dan Khatib Masjid Nabawi merupakan kunjungan kenegaraan karena Syekh Ahmed juga membawa pesan Raja Salman dan Putra Mahkota.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Al-Amoudi, saat menemui Syekh Ahmed bin Ali Al-Huzaifi bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas.
Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian khusus Raja Salman dan putra mahkota terhadap hubungan strategis Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama ini, kata Dubes Faisal Al-Amoudi di Jakarta, Selasa (8/10/2024). .
Menurut Dubes Faisal, Raja Salman memuji upaya Kementerian Agama (Kiminag) di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut yang telah menjalin kerja sama luas dengan pemerintah Arab Saudi di bidang Dakwah dan Islam.
Dubes Faisal mengatakan: “Kami mengetahui bahwa para pemimpin kedua negara sangat berharap hubungan ini dapat berkembang ke tingkat yang lebih strategis.”
Lanjutnya: “Banyak permasalahan internasional. Penyelesaian permasalahan tersebut bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab agama yang harus kita lakukan bersama. Sekali lagi terima kasih Pak Menteri.”
Menurut Dubes Faisal, Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmed bin Ali Al-Hudzifin mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki kesamaan dalam pengembangan agama moderat. Hal ini pula yang menjadi alasan kunjungan Anda ke Pulau Archipelago.
“Merupakan perintah besar bagi kita untuk menyajikan ajaran agama yang benar, ajaran agama yang disampaikan Nabi sebagai risalah Ilahi yang universal,” kata Ahmad bin Ali al-Hudzifi.
Oleh karena itu, tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat bagaimana kita dapat bertukar pengalaman, bagaimana kita dapat membicarakan kepentingan bersama dan membangun jembatan, khususnya dengan Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Choleil Qamas menyambut baik kunjungan Imam Syeikh Ahmad Bin Ali Al Huzaifi dari Masjid Nabawi. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami,” kata Menteri Agama. “Kami berterima kasih kepada Sheikh Ahmed atas kesediaannya untuk mengunjungi negara kami. Kami menyampaikan salam hormat kami kepada Raja Salman dan Putra Mahkota.”
Ia menambahkan: “Saya juga berterima kasih kepada Khadim al-Haramain al-Sharifin di Jakarta. Dan saya jamin hubungan kedua negara, kerajaan, dan rakyat berjalan dengan baik. Insya Allah kami akan terus meningkatkan hubungan kedua negara. “Mari kita coba mempertahankannya.”
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dubes Faisal yang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Arab Saudi.
“Secara pribadi, hubungan saya dengan Dubes adalah hubungan antar saudara, jadi bukan lagi hubungan dua negara, tapi hubungan dua saudara,” kata Gusman, sapaan akrab Menteri Agama.
Lanjutnya: “Setiap masalah yang kita datangkan kepadanya, dia pasti akan mencari solusi secepatnya, baik itu terkait agama atau masalah haji.” Mengunjungi Imam Masjid Nabawi di hari ulang tahunnya.
Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmed Bin Ali Al Huzaifi akan berada di Indonesia hingga 11 Oktober 2024. Jadwal kunjungannya ke Indonesia adalah sebagai berikut:
* Selasa 8 Oktober 2024 : Pertemuan dengan Menteri Agama Yaqut Choleil Qomas.
* Rabu, 9 Oktober 2024: Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Negara; Pengurus Besar Nihad Ulama (PBNU) bertemu; Bertemu dengan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII).
* Kamis, 10 Oktober 2024 : Pertemuan dengan Direktorat Pusat Muhammadiyah; Kuliah Umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Mengunjungi sebuah pesantren di Darunga, Jakarta.
*Jumat 11 Oktober 2024: Bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan menjadi Imam salat Jumat di sana.