Laporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara (Persero) melaporkan peningkatan konsumsi listrik sebesar 48 MWh (megawatt hour) pada tahun 2023, meningkat 5 kali lipat menjadi 253 MWh pada tahun 2024.
“Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan konsumsi listrik. Sebelumnya 48 MWh pada tahun 2023, akan meningkat 5 kali lipat pada tahun 2024 menjadi 253 MWh,” kata Wakil Presiden Pengembangan Produk Bisnis dan Niaga PLN Rudiana Nurhadian pada Pameran Mobil Listrik PEVS 2024. . , JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Rudia menjelaskan, saat ini PLN telah mendirikan 1.124 pusat Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga awal tahun 2024.
Seluruh SPKLU berupaya mendukung pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024. PLN sendiri melaporkan adanya peningkatan kunjungan ke SPKLU pada tahun ini.
“Dari tanggal 3 April hingga 19 April tercatat 12.000 transaksi. Naik 5 kali lipat jika dibandingkan dengan transaksi pada Lebaran 2023. Jika pada tahun 2023 terdapat 2.500 transaksi, maka pada tahun 2024 akan lebih dari 12.000 transaksi.” kata Vice President Pengembangan Produk Komersial PLN Rudiana Nurhadian fi PEVS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Ia juga mengatakan tantangan penciptaan ekosistem EV di Indonesia memerlukan partisipasi banyak pihak.
Tantangan ke depan masih panjang, PLN akan terus meningkatkan sumber daya SPKLU dan kami menyadari tidak bisa sendirian, PLN juga mendorong pihak swasta untuk bekerjasama dalam pengembangan perangkat EV tersebut, ujarnya.