Kunjungan Luar Negeri Prabowo ke China Diharapkan Bisa Perkuat Hubungan di Bidang Ekonomi-Investasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Penanaman Modal dan Pengolahan/Kepala BKPM Rozan dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih mendampingi Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada Jumat (9/09). /2019, 11/2024).

Rombongan Presiden mengunjungi Tiongkok atas undangan langsung Presiden Xi Jinping. 

Kunjungan ini sendiri bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.  Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo (dokumentasi)

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo mengatakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan para pejabat kabinetnya sejak pelantikannya pada 20 Oktober harus dijadikan sebagai dorongan penting untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. 

Saya yakin kunjungan ini merupakan dorongan penting untuk memperkuat posisi pemerintah Indonesia di mata dunia internasional, kata Anshar Ilo dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

Selain itu, Anshar Ilo juga berharap pertemuan bilateral kedua negara dapat memacu investasi dalam negeri untuk mencapai target pemerintah tahun 2025 yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. 

“Saya yakin dan optimistis Pak Rozan Ruslani mampu memaksimalkan momentum kerja sama ini sehingga target pemerintah sebesar US$120 juta atau setara US$1,900 triliun akan tercapai pada tahun depan,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Prabowo Mania 08 pun yakin dengan kemampuan mantan Dirut KADIN itu dalam mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia. 

“Prestasi Pak Rozan sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan pengalaman yang luas baik di HIPMI maupun KADIN, kami optimistis apa pun yang diinginkan Presiden untuk investasi di Indonesia akan terlaksana dengan baik,” ujarnya. 

Indonesia sendiri sudah lama menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok; sekitar tahun 1950, hubungan kerjasama kedua negara mulai berkembang. 

Investasi Tiongkok di Indonesia telah tumbuh secara signifikan selama 10 tahun terakhir. Sejak tahun 2013 hingga September 2024, investasi Tiongkok di Indonesia mencapai $44,3 miliar. 

Sejak 2019 hingga September 2024, Tiongkok menjadi negara penanaman modal asing terbesar kedua, dengan investasi sebesar 34,19 miliar dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *